Lebih lanjut Huang berkata: "Saya berharap industri semikonduktor di daratan Tiongkok dapat memiliki pahlawan yang masih belum dilahirkan di dunia. Jika pahlawan muncul, saya akan lebih berhati-hati." Kata Huang.
Usaha AS Menulis Ulang Permainan Semikondaktor Global
Kini lagi santer seruan "de-Taiwanisasi" di AS, tapi mereka tidak menyerukan "all-American" karena ruang lingkup tindakan keras AS terhadap Tiongkok semakin meluas, serangkaian aturan permainan dari produksi peralatan semikonduktor hingga desain IC, dll., sekarang tampaknya seperti Presiden AS Biden, dalam pidatonya pada upacara relokasi pabrik Arizona TSMC, dia berkata, "Manufaktur Amerika siap untuk kembali." Lantas seberapa besar luas pabrik yang dibeli TSMC di Arizona? Cukup untuk bisa didirikan enam pabrikan chip, apakah ini akan menjadi awal dari penulisan ulang aturan permainan semikonduktor?
Menurut Huang Biden bukan ahli semikondaktor, dia hanya mendengarkan bisikan dari para ahlinya dan mempercayainya. Perlu diketahui kini semua negara maju mencoba memiliki
De-Taiwanisasi harus dijelaskan dengan pembagian kerja, karena masalah tidak terbatas pada AS saja. Semua negara maju di dunia ingin memiliki semikonduktornya sendiri, karena mereka mereka tidak memiliki rasa aman, dan mereka semua ingin mengontrol rantai pasokan semikonduktor.
Taiwan telah terlibat dalam rantai pasokan semikonduktor selama 40 tahun, mereka telah bekerja sangat keras, negaranya kecil, dan dapat dikatakan mereka adalah baby boomer.
Generasi baby boomer yang melakukannya banyak orang dan terkonsentrasi di Hsinchu. Mereka memiliki lingkungan yang baik dan bahkan terlalu banyak kondisi yang baik, jadi mereka seperti memenangkan lotre, sehingga memiliki semikonduktor hari ini.
Lalu mari kita mulai membayangkan bahwa di masa depan Jepang akan memiliki satu set, Eropa akan memiliki satu set, India akan memiliki satu set, dan ukurannya akan berbeda. Tentu saja, AS akan memiliki satu set yang lebih besar.
Jadi pertanyaannya adalah jika India ingin mengembangkan semikonduktor, menurut seberapa besar peluang yang dimilikinya Baohui, izinkan saya memberi tahu Anda, pemerintah India mengundang saya untuk memberikan pidato di India pada bulan Februari 2022, untuk strategi kerja sama antara Taiwan dan Industri semikonduktor India, sejauh ini mereka tidak tahu apa yang harus dilakukannya, jadi kami perlu tahu bahwa kami memiliki kekuatan untuk membicarakan masalah ini, tetapi saya pikir, saya baru saja berbicara tentang Jepang, jadi mengapa Anda tidak memikirkannya Eropa anda baru saja berbicara tentang pabrik peralatan di Belanda, latar belakang pabrik peralatan di Belanda itu ada terkait dengan pemasok suku cadang semikonduktor otomotif di Jerman.
Lalu mengapa Taiwan harus membantunya? Apakah Taiwan pada tahun 2030 masih akan dapat mempertahankan 80%, jika ya itu harus berterima kasih. Jangan mengira orang Taiwan selalu bisa menguasai semikonduktorsepanjang masa, kita harus mengatur tim pengembangn ilmiah dan teknologi untuk membantu sebagai penyuluh negara-negara berkembang ini di seluruh dunia dalam proses pembagian kerja global. Kata Huang.
Lebih lanjut Huang mengemukakan: Taiwan akan menjadi pemenang terbesar jika mereka memperlakukan semua negara secara setara dan memperlakukan industri secara setara.