Para ahli militer di Pulau Taiwan percaya bahwa militer Taiwan tidak siap untuk penerbangan patroli melawan armada PLA ini. PLA telah datang ke lingkaran pertahanan udara Taipei.
Saat itu barulah jet tempur AU Taiwan baru dipersiapkan untuk lepas landas, namun begitu  jet tempur AU Taiwan mengudara, jet tempur PLA sudah lama pergi. Jadi sangat terlihat sekali Taiwan sudah terlambat. Kali ini jet tempur PLA sudah melewati zona larangan terbang yang dibuat oleh militer Taiwan di wilayah udara utara Taipei.
Zhang Yanting, mantan wakil komandan AU Taiwan, juga percaya bahwa kapal perang dan pesawat PLA secara bertahap dan berulang kali sudah sering menembus "wilayah udara dan perairan teritorial" Taiwan.
Tapi untuk menenangkan situasi agar tidak menimbulkan kepanikan di antara masyarakat, otoritas dan AU Taiwan tidak mengungkapkan kartunya sejak awal, menekankan bahwa lebih baik menerima dipukuli terlebih dahulu daripada melawan.
Akibatnya, membuat PLA makin menyelusup ke dalam. Zhang Yanting juga mengingatkan bahwa ada lebih dari 10 juta orang di Pulau Taiwan, termasuk Beibeiji, Tiaoyuan, dan Yilan, tetapi pertahanan udara di Taiwan utara berada dalan situasi sepertinya "memilik peluru namun tidak memiliki senjatanya".
Meski pasukan anti-rudal dikerahkan, tidak ada bandara tempat jet tempur bisa lepas landas dan mendarat.
Untuk jet tempur Phantom 2000 butuh setidaknya sepuluh menit untuk lepas landas di Bandara Hsinchu, yang merupakan hub terdekat, sedang untuk menghadapi jet tempur PLA yang dapat terbang ke lingkaran kontrol Taipei dalam waktu tujuh menit dari Pingtan, tidak ada waktu untuk secara aktif mencegat mereka.
Strategi posisi penyebaran ini adalah kesalahan yang sanagat nyata, bagaimana jika meskipun pesawat tempur militer Taiwan "secara aktif mencegatnya" tepat waktu? Apakah mereka benar-benar berani menembaki pesawat Tiongkok daratan atau PLA?
Jet tempur J-16 PLA lebih canggih daripada jet tempur militer Taiwan mana pun. Jika pesawat militer Taiwan ingin mengambil tindakan agresif setelah lepas landas, mereka bukan lawan jet tempur PLA, tetapi akan diserang dengan telak oleh jet tempur PLA.
Tentu saja, terlihat juga bahwa beberapa opini publik di pulau itu (Taiwan) Â "sangat tidak puas" dengan penerbangan patroli PLA di Taiwan, tetapi harus diketahui bahwa semua ini sebenarnya dilakukan dikarenakan ulah otoritas Taiwan sendiri.