Padahal, sebelum Huawei, CEO Tesla-Musk sudah memusatkan perhatiannya pada teknologi ini. Pada tahun 2016, total delapan pendiri termasuk Musk meluncurkan NeuraLink, sebuah startup teknologi interface/antarmuka otak-komputer.
Perusahaan ini berfokus pada teknologi interface/antarmuka otak-komputer invasif bandwidth tinggi yang didedikasikan untuk menghubungkan otak dan jaringan. Ini telah mengembangkan teknologi elektroda fleksibel yang disebut Musk sebagai neural lace (renda saraf).
Pada tahun 2021, NeuraLink merilis hasil penelitian terbaru yang memungkinkan monyet dengan chip yang ditanamkan di otaknya untuk bermain game melalui pikiran mereka.
Perlu dicatat bahwa Musk awalnya mengadakan acara demonstrasi teknologi Show & Tell NeuraLink pada akhir Oktober.
Namun, dia kemudian mengumumkan waktunya diundur satu bulan, yakni digelar pada 30 November waktu setempat.
Ada berbagai tanda bahwa teknologi yang lagi panas ini untuk interface/antarmuka otak-komputer secara bertahap mendekat.
Kenyataannya, antarmuka/interface otak-komputer dalam arti sempit adalah untuk membangun saluran komunikasi dan kontrol baru antara otak dan lingkungan eksternal yang tidak bergantung pada periferal saraf dan otot.
Dengan mengukur dan mengumpulkan aktivitas sistem saraf pusat dan langsung menerjemahkannya menjadi sinyal atau instruksi yang dapat dikenali oleh peralatan buatan eksternal, komunikasi dan kontrol langsung antara otak dan peralatan eksternal terwujud.
Awalnya, industri umumnya percaya bahwa interface/antarmuka otak-komputer akan menjadi yang pertama diterapkan pada industri rehabilitasi medis di masa depan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir skenario aplikasi hilirnya terus berkembang termasuk bidang metaverse realitas virtual yang lagi panas dan mengemudi yang cerdas.