Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Paten Huawei Terkuat Keluar Melampaui Hukum Moore dengan Komputasi Quantum

14 Desember 2022   20:36 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:56 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Huawei telah mengambil keuntungan sebagai penggerak pertama dengan menerbitkan paten di bidang chip Quantum.

Saat ini, semua negara di dunia sedang beruaya membuat pengaturan lebih lanjut untuk memungkinkan teknologi quantum kembali booming, membentuk tren revolusi quantum kedua.

Menurut statistik dari Forum Ekonomi Dunia, pada tahun 2021, total investasi dalam penelitian komputasi quantum global telah mencapai 25 miliar dolar AS.

Dari sini dapat dilihat bahwa teknologi kuantum telah menjadi pintu masuk penting untuk pengembangan kekuatan iptek, dan teknologi "chip quantum" adalah arah penelitian yang baik untuk mengatasi teknologi kunci di bidang quantum dan menguasai aplikasi kunci.

Jika dapat lebih banyak pencapaian teknologi dan lebih banyak paten diperoleh dalam "chip quantum", pasti akan lebih menguntungkan.

Selain itu, Huawei telah bertelur selama bertahun-tahun di bidang "chip quantum". Dikatakan bahwa Huawei mulai berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) pada tahun 2017 dan telah memperoleh banyak teknologi yang dipatenkan.

Misalnya, pada Juni tahun ini (2022), Huawei juga mengumumkan teknologi yang dipatenkan: "chip quantum dan komputer quantum".

Sekarang paten chip quantum superkonduktor telah diumumkan lagi, ini menunjukkan bahwa Huawei telah mengatasi teknologi terkait dan mengajukan paten teknis satu per satu terus berlanjut.

Semakin banyak paten, semakin kuat daya saing di bidang inti. Last but not least, ini memberi Huawei ide baru untuk mengatasi krisis kekurangan chip.

Sejak revisi aturan (sanksi AS) untuk chip global kepada Tiongkok, chip Kirin Huawei tidak dapat diproduksi, bahkan tidak ada chip yang tersedia untuk ponselnya. baca:

Chip Kirin Huawei Pertanda Blokade Teknologi AS Terancam Gagal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun