Pabrikan Tiongkok seperti Huawei sudah mulai mengembangkan chip berdasarkan arsitektur RISC-V.
CPU yang dikembangkan oleh Huawei berdasarkan arsitektur RISC-V telah digunakan di perangkat seperti layar pintar. Ini menunjukkan bahwa beberapa chip high-end dan low-end Huawei telah kembali.
Dan chip Kirin berperforma tinggi yang digunakan di ponsel, PC, dan perangkat lain masih akan memakan waktu lama.
Sejauh menyangkut teknologi manufaktur Tiongkok saat ini, mereka mampu mewujudkan kembalinya beberapa chip HiSilicon Huawei.
Huawei Menggugat Penyalahgunaan Hak Paten
Selain itu, Huawei juga mulai memberikan sanksi balasan kepada Amerika. Seperti diketahui Huawei memegang banyak paten dan perusahaan Barat sering melanggar paten Huawei.
Huawei menggugat raksasa operator Amerika Verizon atas pelanggaran paten sebesar 6,4 miliar yuan, menggugat Panoptes sebesar US$99 juta, dan menggugat NETGEAR karena melanggar paten WiFi6 Huawei, dan Huawei baru-baru ini menggugat atas pelanggaran paten kepada Amazon.com.
Sementara kehilangan pasar Tiongkok, perusahaan Amerika harus menghadapi kompensasi yang sangat besar dengan pelanggaran hak paten, ini akan berakibat kehidupan perusahaan Amerika sejenis semakin memburuk.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
phonearena.com
huawei.com
163.com
huawei.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H