Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menlu Baru Australia Penny Wong yang Unik

24 Mei 2022   15:13 Diperbarui: 24 Mei 2022   15:46 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri pertama mereka Alexandra lahir pada Desember 2011 setelah mengumumkan mendapat sperma donor kehamilan yang dibantu IVF pada Agustus 2011.  Demikian pula, pasangan itu melahirkan putri kedua mereka pada April 2015. 

Memposting foto Alexandra menjaga adik perempuannya di pangkuannya, dia mengumumkan bahwa mereka telah menjadi keluarga dengan empat orang dan semuanya berjalan dengan baik. Ia melahirkan di Rumah Sakit Wanita dan Anak Adelaide. (pemilik sperma asli dirahasiakan).

Kegiatan dan Kiprah Politik

Memberikan dukungan yang lebih baik untuk masyarakat Aborigin, bisnis dan eksportir melalui perdagangan, kerjasama, kedaulatan dan hubungan luar negeri.

Pada Mei 2019, ketika sebagai Senator Partai Buruh Penny Wong mengatakan Australia akan mengirim pesan yang kuat dan simbolis ke kawasan itu jika dia ditunjuk sebagai menlu orang Asia pertama Australia.

Pada Rabu (1 Mei), menteri luar negeri bayangan Penny Wong  memberikan pidato kunci di Lowy Institute Sydney untuk menetapkan kebijakan luar negeri Partai Buruh menjelang pemilihan 18 Mei.

Wong telah berjanji bahwa jika Partai Buruh memenangkan pemilihan, perjalanan luar negeri pertamanya adalah Indonesia, diikuti oleh Malaysia, tempat kelahirannya.

Dia juga menunjukkan bahwa kehadirannya di panggung internasional akan membantu melemahkan stereotip Australia sebagai negara rasis yang sebagian besar berkulit putih atau sangat tidak ramah.

"Banyak orang yang berbicara tentang Australia penting, seperti halnya persepsi," kata Penny Wong

"Kadang-kadang sikap Australia terhadap ras dapat diekspresikan dengan cara yang tidak akurat dan tidak membantu."

"Itu juga mempengaruhi saya, selama retorika pertama Pauline Hanson (tentang pandangan anti-Asianya), ayah saya yang dari Malaysia bertanya apakah saya perlu meninggalkan Australia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun