Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Siapkah Putin Berperang Jangka Panjang di Ukraina dan Perang Langsung dengan NATO-AS?

19 April 2022   16:55 Diperbarui: 21 April 2022   18:00 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: The National Interest
Sumber: The National Interest

Dari Ruang Perang ke Ruang Dewan, saya telah menemukan bahwa proses ini sangat penting untuk keberhasilan organisasi. Kata William Branum.

Jadi jika melihat Putin yang telah lama makan asam garam dalam dunia kemiliteran dan intelijen, sebelum melakukan penyerangan ke Ukraina 24 Peruari lalu, dapat dipasti dia dan timnya telah melakukan rencana matang apa yang akan dihadapi dalam misinya atas segala kemungkinan yang akan terjadi kelak.

Situasi Perang Rusia-Ukraina Akhir-akhir  Ini (15-17 April)

Sumber: Naionalia
Sumber: Naionalia

RIA Novosti baru-baru ini melaporkan bahwa Komite Investigasi Federasi Rusia merilis pesan di Telegram bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina mengirim dua helikopter tempur yang membawa senjata ofensif berat untuk "menyusup secara ilegal ke wilayah udara Rusia". Dalam perang Rusia-Ukraina, Rusia baru-baru ini menelan kerugian besar berkat Ukraina mendapat bantuan AS.

Hal ini terutama tercermin dalam tiga aspek kekalahan: Pertama, dengan dukungan sistem intelijen dan komando AS, operasi militer Rusia di Ukraina menghadapi perlawanan besar, dan beberapa perang yang seharusnya dapat dimenangkan dengan cepat menjadi berkepanjangan. Misalnya, di Mariupol, di wilayah Donetsk di Ukraina timur, tentara Ukraina menjaga pabrik baja yang dibangun pada era Soviet yang dapat membawa bom nuklir kecil, tetapi belum pernah ditembakan.

Meskipun tentara Ukraina tidak dapat bertahan lama, tapi tentara Rusia juga banyak yang korban di sini, dan Donetsk tidak dapat dimenangkannya untuk waktu yang lama, sehingga menghambat proses Rusia menguasai wilayah Luhansk dan Donetsk. Ini jelas tidak menguntungkan bagi Rusia secara politik.

Kedua, kapal penjelajah Rusia seberat 12.000 ton "Moskva" ditenggelamkan oleh apa yang disebut rudal pantai-ke-kapal Ukraina "Neptunus". Kapal penjelajah 10.000 ton ini bernilai setidaknya ratusan juta dolar. Bagi militer Rusia, yang angkatan lautnya sudah lemah kerugian berat ini akan menjadi pukulan besar bagi moral tentara Rusia.

Rudal darat-ke-kapal Ukraina "Neptunus" baru "dikembangkan" pada Juli tahun lalu, yang kemungkinan akan diberi label "Buatan Ukraina" oleh AS. 

Sebagai balasan Rusia baru saja menghantam kapal-kapal di pantai yang tiba di "pabrikan" Ukraina, dimana mereka juga melakukan perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun