Krisis Ukraina, situasi di Ukraina, dan psikologi seperti apa yang dimilikinya ketika Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1991 untuk meninggalkan Uni Soviet?
Yang pertama adalah penetrasi wacana Barat. Ketika Ukraina masih belum pisah dari Soviet, para elit intelektual telah terpengaruh (tercuci otaknya) oleh wacana Barat dan mengadopsi sistem politik dan ekonomi Barat, dan selanjut mereka terpengaruh salah satunya dengan terjadinya insiden Chernobyl.
Saat itu, Barat penuh dengan laporan, film, dokumenter, yang menghasut kebencian terhadap Uni Soviet. Selain itu, ada data yang berbeda tentang peristiwa kelaparan di Ukraina pada tahun 1930-an. Ada yang mengatakan 3 juta orang meninggal, ada yang mengatakan 7 juta orang meninggal.
Media Soviet juga menyiarkan laporan itu, dan Pemimpin nomor satu Soviet Ukraina mereka saat itu, Leonid Makarovych Kravchuk percaya semua yang dikatakan AS, jadi pengembangan senjata nuklir semua dihentikan, diperkirakan karena pengaruh pemikiran Kravchuk sangat besar, dia merasa bahwa tiga negara Baltik telah merdeka, jadi Ukraina juga harus merdeka.
Sebenarnya banyak orang yang mengamati Ukraina, mereka mengatakan bahwa Ukraina juga negara orang Slavia. Sebenarnya memiliki banyak kesamaan dengan Rusia dan sejumlah besar populasinya berbahasa Rusia. Oleh karena itu, mereka memiliki psikologi semacam ini terhadap Rusia. Banyak tokoh seniman dan elit-elit politik Soviet juga berasal dari Ukraina.
Orang Rusia dan Ukraina sebenarnya memiliki akar yang sama, tapi orang Ukraina yang geografis terletak di perbatasan Eurasia yang menentukan tidak menerima pengaruh budaya murni tradisonal Rusia, tapi juga terpengaruh juga dengan budaya Kekasairan Turki dan beberapa peradaban Barat.
Misalnya, wilayah barat lebih Katolik, dan wilayah timur lebih dipengaruhi oleh Gereja Ortodoks Rusia. Entah itu Kekaisaran Rusia Tsar atau ruang politik Uni Soviet di abad ke-20, tapi menurut para ahli  itu tidak benar-benar mengubah budaya Ukraina, hanya tren perkembangan perpecahan seperti itu masih hidup di lingkaran mereka sendiri.
Mungkin akan banyak akan orang bertanya, bisakah Ukraina menentukan jalannya sendiri, bukan jalan AS atau negara mana pun, tetapi jalannya sendiri. Bisakah itu terjadi?
Dari sudut pandang pihak ketiga, Ukraina harus menempuh jalan mereka sendiri dan mempertahankan hubungan persahabatan yang relatif sama jaraknya dengan Barat dan Rusia atau bersikap relatif netral.
Ini demi kepentingan terbaiknya, tetapi itu tidak bisa dilakukan. Hal ini terutama pengaruh Barat di Ukraina dan pengaruh tim Rusia di Ukraina, terutama di kalangan elit, di kalangan intelektual, kita dapat melihat bahwa politisi yang mencalonkan diri semuanya pro-Barat, dan kurang pro-Rusia, karena kekuatan Barat lebih kuat dari Uni Soviet sejak Perang Dingin.
Rusia bahkan lebih lemah, hal ini ada hubungannya dengan latar belakang yang telah disebut diatas.