Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pakistan Membeli J-10CE untuk Menandingi Rafale dan Su-30MKI India

19 Februari 2022   07:27 Diperbarui: 19 Februari 2022   07:38 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, rudal Mica tidak lagi menjadi lawan bagi Thunderbolt 10E. Selain perbedaan generasi teknis lebih dari sepuluh tahun, rudal tempur inframerah Mica memiliki jangkauan maksimum 20 km, dan versi yang dipandu radar adalah juga dilengkapi dengan daya dorong. Motor roket padat yang lebih kuat memiliki jangkauan maksimum 60 kilometer, tetapi sebaliknya, kelebihan manuver dari bom tempur inframerah Thunderbolt 10E manuver 60G, tidak mungkin bagi jet mana pun untuk bisa melarikan diri dari kemungkinan serangan dan akan ditembak jatuh, sedangkan Thunderbolt 15 Jangkauan maksimum lebih dari tiga kali lipat dari versi yang dipandu radar Mica.

Jadi dalam  kompetisi senjata pada Rafale India masih kalah komprehensif. Rudal udara-ke-udara "Mica" yang ada pada Rafale memiliki jangkauan maksimum 60 km, sedangkan PL15E yang ada pada J-10C memiliki jangkauan efektif lebih dari 100 km.

Jika terjadi pertempuran udara antara Rafale dan J-10C, akan ada masalah seperti deteksi target Rafale terbatas, dirinya sebagai target mudah terekspos, dan jangkauan senjatanya pendek. Sehingga J-10C dapat mendeteksi Rafale lebih dulu, yang memungkinkan duluan menghancurkan pesawat tempur Rafale melalui radar AESA yang kuat dan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL15E.

Dapat dikatakan dalam hal rudal udara-ke-udara,  "Meteor" Prancis pada Rafale tidak memiliki keunggulan dalam menghadapi rudal J-10C kecuali kemampuan manuvernya. Jika India benar-benar berniat untuk melakukan pembelian tambahan rudal "Meteor", maka J-10C Pakistan akan dengan mudah mengubah situasi yang tidak menguntungkan bagi AU India, yang akan membentuk keunggulan taktis tertentu atas AU India di wilayah barat, sehingga akan memaksa pertahannan militer India untuk mentransfer beberapa unit tempur dari perbatasan Tiongkok-India untuk siap-siap menghadapi AU Pakistan.

Dengan demikian tekanan taktis di perbatasan Tiongkok akan relatif berkurang. Selain itu, masuknya jet tempur J-10C sebagai alutsista Pakistan dapat dianggap sebagai iklan senjata Tiongkok. Jika J-10C bisa menembak jatuh jet tempur India di masa depan, volume penjualan J-10C versi perdagangan ekspor ke luar negeri pasti akan meningkat. Tentu saja, ini membutuhkan kerja sama yang erat bagi Tiongkok dengan AU Pakistan.

Mengapa Rafale Bisa Laris dan J-10CE Tidak

Mengapa Rafale bisa laris di pasaran dunia akhir-akhir ini, meskipun J-10C lebih unggul? Rafale adalah jet tempur multi guna bermesin ganda, sedangkan J-10C adalah jet tempur superioritas udara bermesin tunggal.

Jika jet tempur Rafale benar-benar bertempur dengan jet tempur J-10C di udara di medan perang di masa depan, maka siapa pun yang menembak jatuh mereka lebih awal akan menjadi ACE.

Jika dicermati berat lepas landas maskimum Rafale lebih besar dari J-10C. J-10C hanya bisa membawa 7 ton senjata eksternal untuk pertempuran, tapi meskipun jet tempur Rafale juga merupakan pesawat tempur sama-sama berukuran sedang bermesin ganda, dan bobot lepas landas lebih besar dan senjata eksternalnya bisa mencapai lebih dari 9 ton, jadi tidak pada tingkat yang sama.

Dan ini juga menyangkut kenyataan bahwa, kekuatan tempur komprehensif dan biaya jet tempur berat bermesin ganda lebih tinggi daripada jet tempur bermesin tunggal. Namun perihal jangkauan terbang dan pemuatan senjata dan amunisi tidak jauh berbeda.

J-10C mengadopsi layout earodinamis sayap bebek, sehingga tidak bisa dipasang dengan tangki bahan bakar tambahan seperti pada jet tempur Rafale dan F16, hanya saja dengan tanki tambahan berarti pemuatan amunisi juga harus dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun