Dua tahun berita tentang keberhasilan ekspor J-10CE Tiongkok ke Pakistan telah beredar timbul tenggelam di Internet Tiongkok dan pemerhati alutsista dunia, dan keaslian berita tersebut belum dikonfirmasi, tetapi sejak beberapa hari lalu, beberapa netizen telah mengambil foto J-10C pesawat tempur dengan cat khas warna Pakistan dan bendera nasional ketika melakukan uji terbang terakhir J-10C di Tiongkok sebelum dikirim ke Pakistan.
Bahkan, sejak Desember tahun lalu, Menteri Dalam Negeri Pakistan secara terbuka menyatakan akan ada 25 jet tempur J-10CE yang akan berpartisipasi dalam parade militer Pakistan pada 23 Maret 2022. Oleh karena itu, dunia luar lebih yakin bahwa J-10C akan berpartisipasi dalam parade militer Pakistan.
Jadi dapat disimpulkan J-10CE jet tempur yang diimpor oleh Pakistan dari Tiongkok adalah 25. Alih-alih 36 diumumkan sebelumnya, hal ini mungkin terkait dengan harga jet tempur itu sendiri. Selain itu Pakistan baru saja memesan 50 JF-17C Thunder Block 3, jadi jumlah J-10C yang dibeli berkurang secara signifikan dari rencana sebelumnya.
Saat ini, AU Pakistan telah dilengkapi dengan 138 jet tempur JF-17C Thunder, yang merupakan tulang punggung AU Pakistan. Tetapi perlu dicatat bahwa sebagian besar jet tempur ini berupa JF-17C Block 1 dan Block 2 awal.Â
Performa pesawat tempur ini dapat diterima dan harganya murah, tetapi ada kesenjangan besar dibandingkan dengan Su-30MKI yang dimiliki India dan pesawat tempur Rafale yang baru dibeli India.Â
Oleh karena itu, Tiongkok dan Pakistan memutuskan untuk bersama-sama mengembangkan pesawat tempur JF-17C yang lebih canggih JF-17C Thunder Block 3.
Selain itu Pakistan juga membeli rudal udara-ke-permukaan CM401 generasi baru dan C802 dari Tiongkok, yang pertama rudal anti-kapal dan yang terakhir anti-radiasi.Â
Secara khusus, rudal supersonik CM401 digambarkan oleh media India sebagai senjata yang dapat mempengaruhi strategi AL India. Senjata ini memiliki jangkauan 400 kilometer dan kemampuan penetrasi Mach 4. Dapat menembus jaringan pertahanan udara AL India juga kapalnya dengan kecepatan serangan supersonik.
Rudal udara-ke-permukaan C802 dapat memungkinkan AU Pakistan memiliki kemampuan untuk melawan sistem pertahanan udara India. Perlu disebutkan bahwa pod terpisah secara khusus dipasang di sisi kiri gantungan JF-17C Thunder Block3, yang dapat dilengkapi dengan aiming pod dengan Mode kerja "man-in-the-loop" memungkinkan jet tempur untuk menyerang target darat dengan lebih aman.
Baru-baru ini, foto jet tempur JF-17 Block 3 terlihat dengan dua bom tempur PL-10 generasi baru muncul di Internet.