Pada 9-10 Desember 2021, Presiden AS Biden mengadakan KTT Demokrasi, yang mempertemukan para pemimpin dari pemerintah negara-negara, masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam upaya bersama untuk menetapkan agenda afirmatif untuk pembaruan demokrasi dan untuk mengatasi ancaman terbesar yang dihadapi oleh demokrasi saat ini melalui aksi kolektif.
Peserta KTT ada 111 negara termasuk Indonesia, diadakan secara virtual. KTT ini mempertemukan lebih dari 275 peserta, yang mewakili pemerintah, lembaga multilateral, aktivis, jurnalis, anggota parlemen, pembela hak asasi manusia, walikota, pemimpin bisnis dan tenaga kerja, dan aktor penting lain bagi pemerintahan yang akuntabel, inklusif, dan transparan serta supremasi hukum.
Sudut Pandang Tentang Demokrasi Menurut Beberapa Cendikiawan Terkenal Dunia
Disini akan dikemukakan pandangan dari beberapa pakar dunia sbb:
Le Yucheng, Wakil Menlu Tiongkok
Eric Li S.M, Wakil Ketua Forum Tiongkok, Pusat Keamanan dan Strategi Internasional, Universitas Tsinghua
Zhang Weiwei, Dekan Institut China, Universitas Fudan
Kishore Mahbubani, tokoh terhormat mantan diplomat kawakan dari Asia Research Institute, National University of Singapore
Martin Jacques, tokoh senior terkenal mantan dari Departemen Politik dan Studi Internasional, Universitas Cambridge