Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jet Tempur Generasi V Saling Berlomba J-20 Kini Dipasang Mesin Buatan Domestik Tiongkok

15 Januari 2022   17:32 Diperbarui: 16 Januari 2022   07:29 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini juga bermanfaat bagi Jepang untuk memperkuat kerjasama militer dengan Inggris. Jika AS tidak mau menjual jet tempur generasi keenamnya ke Jepang di masa depan, dan ternyata jet tempur yang dikembangkan sendiri oleh Jepang ini gagal lagi, maka Jepang juga dapat kesempatan memindahkan pilihannya untuk jet tempur Inggris BAE "Tempest".

jet-tempur-bae-tempest-61e2a1af06310e6ca7701472.png
jet-tempur-bae-tempest-61e2a1af06310e6ca7701472.png

Sumber: eet-china.com

Tiongkok Sudah Mulai Produksi Massal J-20

Para ahli dan pengamat percaya bahwa jumlah total J-20 yang beroperasi di AU-PLA dapat melebihi 100, dan pembentukan brigade pesawat tempur adalah 3.236 pesawat tempur. Pengerahan ini menunjukkan bahwa setidaknya 3 hingga 4 brigade telah dilengkapi dengan jet tempur J-20. Oleh karena itu, masih ada kemungkinan jumlah J-20 dalam dinas aktif melebihi 100.

Tapi meski telah di atas 100 pun masih belum cukup. Saat ini pesawat tempur siluman generasi pertama F-22 di AS telah diproduksi sebanyak 187 unit, dan keluaran pesawat tempur siluman generasi kedua F-35 lebih dari 500 unit. Mereka juga berencana untuk membangun lebih dari 2.500 pesawat tempur F-35 di masa depan.

Oleh karena itu, jumlah J-20 hanya sebagian kecil dibandingkan dengan AS. Selain itu, AS baru-baru ini sering melakukan gerakan provokasi menargetkan Tiongkok.

25 pesawat tempur F-22 telah dikerahkan, dan tiga skuadron F-35 telah mengerahkan total 3.236 jet tempur di Okinawa, Jepang.

Selain itu masih ada 12 jet tempur F-35 di kapal induk AS USS Carl Vinson, AS telah mengerahkan lebih dari 73 jet tempur siluman di kawasan Asia-Pasifik saja, dan ini belum termasuk 142 jet tempur F-35 yang dibeli Jepang. Yang pengiriman telah dimulai satu demi satu, dan direncanakan untuk menyelesaikan pengiriman pada tahun 2030.

Korea Selatan juga telah memesan 80 pesawat tempur F-35. Dengan demikian, jumlah total pesawat tempur siluman di AS, Jepang dan Korea Selatan akan meningkat menjadi hampir 300 di masa depan.

Oleh karena itu Tiongkok merasa, jumlah J-20 masih jauh dari cukup. Jika terjadi konflik di masa depan, Tiongkok akan terjerumus dalam kekurangan jet tempur generasi kelima yang canggih. Oleh karena itu, Tiongkok berupaya jumlah total J-20 miliknya harus tidak lebih rendah dari pengerahan pesawat tempur siluman AS dan sekutunya di kawasan Asia-Pasifik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun