Proporsinya bahkan lebih tinggi di bulan Juni tahun itu, ketika lebih dari 40% smartphone yang terjual berkemampuan 5G. Huawei, Vivo, OPPO, dan Xiaomi menguasai 96% pasar 5G di negara ini, dan meskipun perangkat tersebut cenderung berada di kisaran harga menengah ke atas US$ 400, harga turun dengan cepat.
"Counterpoint" mengatakan Huawei terus menjadi pemain terbaik di pasar Tiongkok, meraih 46% pangsa pasar pada kuartal tersebut, termasuk 14% pertumbuhan tahun-ke-tahun meskipun pasar secara keseluruhan melambat, dibantu oleh portofolio perangkat 5G termasuk Mate 30 dan Seri P40, yang berarti bahwa perusahaan menyumbang 60% dari pasar 5G di Tiongkok.
Bagi Korsel, pentingnya Samsung Semiconductor sama, dan nasib Samsung sama dengan nasib Korsel. Samsung Semiconductor tidak hanya semikonduktor Samsung, tetapi juga dapat mendukung perkembangan industri elektronik Korsel yang sedang booming di hilir, dapat dikatakan bahwa smartphone (ponsel) Samsung dapat memegang tahta nomor satu dunia, dan Samsung Semiconductor (SSI) adalah barrier dasar yang paling kuat.
Dalam konteks pesatnya perkembangan industri mobil energi baru (listrik), industri semikonduktor Samsung tidak melewatkan tren komersial ini, dan Tesla adalah salah satu pelanggan utama Samsung.
Jika SSI dapat menyediakan chip seperti Tesla, mereka juga dapat menyediakan chip untuk kendaraan energi baru (listrik) Korsel untuk mendukung pengembangan industri kendaraan energi baru Korea Selatan.
Maka banyak yang mempertanyakan apakah Samsung bersedia untuk menyerahkan data daftar pelanggan dan inventaris serta jumlah pesanan penjualan kepada pemerintah AS? Siapa yang akan dipriotaskan AS atau Korsel untuk chipnya?
Chip telah menjadi komponen inti yang paling diperlukan dalam industri otomotif, dan industri semikonduktor Samsung akan menjadi pilar utama industri otomotif Korea. Jadi kita bisa melihat seberapa penting SSI bagi Korsel, hal ini bisa dibayangkan.
Dengan melihat situasi yang telah dikemukakan di atas bisa dilihat betapa pentingnya SSI Korsel bagi Tiongkok dan AS dalam bersaing dalam industri semikonduktor global dan menjadi priorits utama.
Itulah sebanya mengapa AS mengharuskan TSMC untuk menyerahkan data daftar pelanggan? Karena AS hanya ingin melihat TSMC memberikan kapasitasnya kepada siapa?
AS ingin memulai menggunakan DPA, tujuannya adalah untuk menekan TSMC agar memastikan prioritasnya untuk permintaan semikonduktor AS, karena kekurangan inti global chip kini sulit diubah dalam jangka pendek. Dalam proses pesatnya perkembangan industri teknologi tinggi di Tiongkok dan AS, baik Tiongkok maupun AS membutuhkan dukungan chip yang masif.
Dengan pangsa pasar eksklusif TSMC untuk semikonduktor global yang 51%, Â apakah produksi chip TSMC condong ke Tiongkok atau ke AS? Bahkan jika kapasitas produksi chip TSMC tidak lebih condong ke Tiongkok sekali pun, AS berharap terlebih dulu untuk memegang TSMC di tangannya sendiri, sehingga TSMC akan menjadi kartu yang dapat dipegang AS untuk bisa mencekik leher Tiongkok.