Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kisah Pesawat Regional MA 700 Karena Saingan Kanada Mengembargo Mesin PW-150C

23 Oktober 2021   14:59 Diperbarui: 23 Oktober 2021   15:10 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cncopter.com + sohu.com

Misalnya, pada tahun 2018, Bombardier menggugat Mitsubishi Heavy Industries Jepang karena mencuri rahasia dagang. Saat itu, Mitsubishi sedang mengembangkan pesawat regionalnya sendiri, dan beberapa produk Bombardier bersaing dengan pesawat Jepang ini.  Demkian juga dengan Xinzhou MA 700, ditambah Xinzhou MA 700 yang baru ini berprofil sangat tinggi dari sebelumnya.

Selama Zhuhai Air Show 2010, Wakil Manajer Umum AVIC Wang Yongsheng menyatakan bahwa pesawat penumpang Xinzhou 60 telah dijual ke sebagian besar dunia di luar AS dan Eropa, termasuk Zimbabwe dan Ghana di Afrika, Bolivia di Amerika Selatan dan Filipina, Indonesia dan Laos di Asia.

sumber: planespotters
sumber: planespotters

Tujuan dari mengembangkan pesawat penumpang Xinzhou MA 700 yang lebih canggih adalah untuk menantang pesawat penumpang regional 70-90 kursi dengan pangsa terbesar di pasar turboprop global. Setelah didesain baru, akan dijual ke pasar global termasuk AS dan Eropa di masa depan.

Xinzhou 700 ingin menantang untuk dapat penjualan teratas dunia, jelas Kanada tidak suka mendengarkannya. Tampak jelas pemerintah Kanada tidak ingin Xinzhou 700 merebut pangsa pasar mereka.

Setelah Kanada mengeluarkan embargo, penelitian dan pengembangan Xinzhou 700 memang sangat terpengaruh dari rencana semula, Xinzhou 700 akan melakukan penerbangan pertamanya pada Desember 2020. Namun karena kurangnya pasokan mesin, penerbangan pertama yang direncanakan dalam waktu yangf sudah ditentukan tidak akan tercapai.

Sudah lama tentang perkembangan Xinzhou 700 menghilang dari pandangan publik, banyak yang mengira pesawat ini akan menjadi sejarah. Ini memang kabar buruk bagi AVIC.

Masalah mesin tidak ada hubungannya dengan itu, tetapi Xinzhou 700 tidak dapat melakukan penerbangan pertamanya lebih lambat dari waktu yang direncanakan.

Oleh karena itu, saat ini 11 pelanggan domestik dan asing yang telah niat memesan total 285 Xinzhou MA 700, termasuk maskapai penerbangan dari Nepal, Pakistan, Bahrain, Afrika Selatan dan negara-negara lain.

Jika penerbangan pertama Xinzhou 700 ditunda, dikhawatir banyak pelanggan akan hengkang, proyek ini pasti akan menjadi sangat merugikan dalam segi keuangan dan tenaga.

Tapi mungkin tidak ada yang mengira bahwa penerbangan pertama Xinzhou MA 700 terjadi setelah tertunda 9 bulan dari yang direncanakan, namun sepenuhnya masih dalam kisaran yang dapat diterima, sedangkan mesin turbofan PW-150C masih diembargo oleh otoritas Kanada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun