Pada 8 Oktober, Juru Bicara Kemenlu Tiongkok Zhao Lijian ketika memimpin konferensi pers reguler. Seorang wartawan bertanya. Dikatakan bahwa pada tanggal 2 Oktober, sebuah kapal selam nuklir di AS bertabrakan dengan objek yang tidak dikenal di LTS. Beberapa media mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi di LTS. Apa komentar Anda tentang ini?
"Pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan serius tentang kecelakaan itu." Zhao Lijian mengatakan bahwa AS adalah pihak yang harus mengklarifikasi secara rinci keadaan kecelakaan itu, termasuk lokasi spesifik kecelakaan, tujuan navigasi AS, perincian lokasi kecelakaan, apa yang sebenarnya terjadi dalam tabrakan itu, apakah itu menyebabkan kebocoran nuklir, dan apakah merusak lingkungan laut setempat dan sebagainya.
Zhao Lijian juga mengatakan bahwa untuk waktu yang lama, AS telah membuat gelombang di LTS di bawah bendera kebebasan navigasi. Ini adalah akar penyebab kecelakaan dan merupakan ancaman serius dan risiko besar bagi perdamaian dan stabilitas regional."
Menurut pekiraan sebagian ahli, sebagai kapal selam serang AL-AS "USS Conneticut" saat ini dengan efektivitas dan sensitivitas tempur terkuat, mengapa bisa bertabrakan dengan apa yang disebut "objek tak dikenal" saat menyelam? Ada pakar militer percaya bahwa karena mencari kapal selam lain, keuntungan utama "USS Connecticut" adalah memiliki efek senyap yang baik.Â
Sonar aktif umumnya tidak digunakan selama perjalanan, tetapi sonar pasif digunakan untuk mendengarkan suara. kebisingan kapal selam nuklir lainnya, kapal lain, dan kapal skala besar. Kebisingan ikan, mengandalkan navigasi ini untuk menghindari rintangan. Oleh karena itu, jika rintangan tidak memancarkan gelombang suara, kemungkinan besar akan tertabrak.
Dan apa yang mungkin dihantam/ditabrak oleh kapal selam nuklir ini?
1. Pulau dan terumbu bawah laut. Jika citra akustik bawah air tidak lengkap, kemungkinan besar akan terkena, jika gaya tumbukannya tidak kuat, mungkin pulau atau karang.
2. Kapal karam di bawah air.
3. Hidrofon yang ditinggalkan oleh militer AS di LTS. Karena hidrofon dapat didaur ulang, maka akan dibuang setelah digunakan. Secara teori seharusnya tenggelam, tetapi mungkin tidak tenggelam.
4. Kapal selam lainnya. Karena kapal selam nuklir dan kapal selam konvensional bernavigasi secara pasif, kebisingan kapal selam konvensional jauh lebih rendah daripada kapal selam nuklir, sehingga kemungkinan bertabrakan dengan kapal selam lain tidak dapat dikesampingkan.
5. Ikan Paus Besar (Cetacea). Jika ikan paus tidak mengeluarkan suara saat snorkeling di bawah air, ia mungkin juga menabraknya.