Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Deterrence Tiongkok terhadap Pengerahan Kapal Induk AS dan Sekutu di Sekitar Perairan Negaranya

5 Juni 2021   17:04 Diperbarui: 5 Juni 2021   17:09 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, pasukan tempur AS di LTS sebagian besar adalah gugus tempur kapal induk AL-AS dan kekuatan kapal selam nuklir, di samping pembom strategis jarak jauh yang lepas landas dari pangkalan militer Guam.

Antisipasi Tiongkok

Sumber: defence.pk
Sumber: defence.pk
Karena kapal induk bertenaga nuklir "Reagan" akan ditempatkan di Jepang, AL-AS saat ini dapat mengerahkan dua gugus kapal induk sesuka hati di LTS, ditambah kekuatan kapal selam nuklir ke-15 yang berada di bawah pangkalan militer Guam. Sehingga kehadiran penting AS di LTS sudah dalam keadaan kekuatan tempur.

Sebelum ini, secara umumnya pengamat percaya bahwa senjata Tongkok saat ini yang disiapkan untuk deterrence (pencegahan) terbesar terhadap kapal induk AS di LTS adalah rudal balistik anti-kapal "Dongfeng-21D" dan rudal balistik anti-kapal "Dongfeng-26".

Sumber: defence.pk
Sumber: defence.pk
Dan tentu saja, AL-AS juga berpikir demikian, sehingga mereka juga mulai mempelajari tindakan pencegahan terhadap rudal balistik anti-kapal Tiongkok.

Majalah "Modern Diplomacy" AS melaporkan bahwa AL-AS telah mengerahkan kapal selam nuklir "Los Angeles" yang dapat membawa dan meluncurkan 154 rudal jelajah "Tomahawk" untuk melawan rudal balistik anti-kapal Tiongkok.

Maka untuk menangkal ini, Tiongkok mengerahkan selain rudal balistik anti kapal dan pesawat pengebom H-6, AL Tiongkok harus memiliki senjata lain yang dapat menangkal gugus tempur kapal induk AS, dan kapal selam nuklir adalah pilihan terbaik, dibandingkan dengan pertahanan di Laut Kuning, Laut Bohai, dan Laut Tiongkok Timur, pertahanan di LTS adalah yang paling istimewa.

Karena kedalaman laut di LTS adalah yang terdalam di antara beberapa perairan pantai di sekitar Tiongkok, sangat cocok bagi kapal selam nuklir untuk memanfaatkan penyelaman yang dalam dan untuk waktu tempur yang lama.

Selain itu, topografi bawah laut LTS sangat rumit, yang mengakibatkan arus laut yang mengalir melaluinya rumit, dan sulit untuk memahami data hidrologi yang relevan.

Oleh karena itu, meskipun ada banyak negara di sekitar LTS, sangat cocok untuk kapal selam nuklir bersembunyi. Bagi AL-AS, hal yang paling menakutkan adalah AL-PLA memarkir kapal selam nuklirnya di dasar laut duluan yang tidak dapat dideteksi oleh AL-AS, dan menunggu sampai gugus tempur kapal induk AL-AS mendekat, lalu diam-diam menaikkan kapal selamnya sedikit ke kedalaman tertentu, dan kemudian menembakan torpedo kelas berat dan rudal yang diluncurkan untuk menyerang gugus tempur kapal induk AS.

Jika ingin menghindari situasi ini, gugus tempur kapal induk AL-AS perlu hati-hati memeriksa rute yang relevan setiap sebelum melakukan operasi, namun hal ini tidak mungkin dilakukan di LTS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun