Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Standar Ganda" AS dan Barat Penyebab Permusuhan dengan Negara Dunia Ketiga Terutama Tiongkok

1 Februari 2021   15:09 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:24 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: via hindustantimes.com

Banyak tindakan ketidakbenaran akan membunuh diri mereka sendiri, dan semuanya harus mereka bayar kembali. "Operasi standar ganda" jangka panjang yang tinggi oleh Barat dan AS telah merusak keadilan dunia dan merusak jiwa Barat dan AS sendiri, dan pada akhirnya dosa harus mereka bayar. Misalnya, orang-orang ini terbiasa dengan "standar ganda" eksternal, dan tidak mungkin untuk tidak menggunakannya saat melawan pesaingnya di negaranya sendiri.

Maka pada awal pandemi Covid-19 terjadi di AS, Trump akan "menutup kota." Tapi Gubernur New York Cuomo mengatakan bahwa ini seperti deklarasi perang terhadap kekuasaan negara. "Saya tidak mengakuinya" kata Cuomo. Kemudian ketika mutasi virus asal Inggris masuk AS, Cuomo mengeluh tentang Trump bahwa dia tidak mengambil tindakan, ini adalah "standar ganda" yang khas.

Satu-satunya hasil penggunaan saling menyalahkan semacam ini dalam politik dalam negeri AS adalah untuk penyebaran empati dan penderitaan rakyat, jadi begitu "setan" ini dilepaskan, tidak ada yang bisa menjamin bahwa itu tidak akan melukai dirinya sendiri.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

wsj.com

independent.co.uk

reuters.com

hindustantimes.com

sputniknews.com

chinadaily.com.cn

globaltimes.cn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun