Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kisah Pembangunan Pudong Shanghai Menjadi Modern dalam 30 Tahun

7 Januari 2021   15:24 Diperbarui: 7 Januari 2021   15:31 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat, untuk meningkatkan kemampuan alokasi sumber daya global dan membangun pola pengembangan baru untuk server, Pudong harus berusaha untuk menjadi simpul sentral dari siklus domestik dan hubungan strategis antara siklus ganda domestik dan internasional. Lebih baik bisa memainkan peran utama dalam pengembangan terintegrasi Delta Sungai Yangtze.

Kelima, meningkatkan tingkat modernisasi tata kelola perkotaan dan menciptakan situasi baru bagi konstruksi atau pembangunan masyarakat perkotaan.

Pada akhirnya, Presiden Xi berkata dengan penuh perasaan dan pengharapan: "Untuk mendekorasi gunung ini, sekarang terlihat lebih baik. Shanghai adalah kota yang hanya digunakan dan merupakan tempat yang terus-menerus menyaksikan keajaiban. Sejarah 30 tahun perkembangan dan keterbukaan Pudong, merupakan jalan untuk berkembang dan terbuka bagi dunia, jalan untuk mendobrak rutinitas, inovasi dan terobosan. Melihat ke masa depan, Tiongkok memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa dalam perjalanan luar biasa pembangunan Tiongkok di era baru, Shanghai akan mampu menciptakan keajaiban baru yang akan dikagumi dunia, dan pasti akan menunjukkan visi baru dalam membangun negara sosialis modern." Bersambung....

Penuturan Zhao Qizheng Mantan Pejabat Yang Terlibat Langsung Dalam Proyek Pudong-Shanghai

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

Sumber referensi akan dimuat dalam tulisan berikutnya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun