Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Pemilu AS

3 November 2020   20:36 Diperbarui: 4 November 2020   22:05 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pemilu di AS adalah demokrasi yang dilangsungkan dengan banyak kekurangan. Politisi tingkat negara bagian dapat membuat aturan untuk mencoba mencabut hak pilih pemilih tertentu dan terkadang memengaruhi hasilnya. 

Beberapa orang berpendapat bahwa sistem yang memberikan kemenangan berdasarkan siapa yang menerima suara terbanyak secara nasional akan lebih baik, tetapi jangan berharap perubahan pada sistem Electoral College bisa direformasi dalam waktu dekat.  Demikian menurut banyak analis dan pengamat.

Pemilu AS 2020

Sumber: Dreamstime.com
Sumber: Dreamstime.com
Terpilihnya presiden AS dalan suatu periode memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga ketika pemilu kali ini yang diadakan pada 3 November 2020, hasilnya akan menjadi masalah bagi semua orang.

Sistem politik AS didominasi oleh dua partai saja, jadi presiden terpilih dapat dikatakan selalu dari salah satu partai tersebut.

Partai Republik adalah partai politik konservatif di AS dan kandidat mereka dalam pemilihan tahun ini adalah Presiden Donald Trump, yang berharap untuk mengamankan empat tahun lagi kekuasaannya menjadi pertahana.

Partai Republik juga dikenal sebagai GOP, atau Grand Old Party. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka mendukung pajak yang lebih rendah, hak kepemilikan senjata, dan pembatasan yang lebih ketat pada imigrasi. 

Dukungan untuk partai cenderung lebih kuat di bagian pedesaan AS. Mantan presiden dari Republik termasuk George W Bush, Ronald Reagan dan Richard Nixon.

Demokrat adalah partai politik liberal di AS dan kandidat mereka adalah Joe Biden, seorang politisi berpengalaman yang terkenal karena menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama selama delapan tahun.

Keduanya berusia 70-an - Trump akan berusia 74 tahun pada awal masa jabatan keduanya, sementara pada usia 78, Biden jika terpilih akan menjadi presiden masa jabatan pertama tertua dalam sejarah AS.

Kedua kandidat bersaing untuk memenangkan suara electoral college. Setiap negara bagian mendapat jumlah tertentu dari pemilihan electoral college sebagian berdasarkan populasinya dan ada total 538 yang diperebutkan, jadi pemenangnya adalah kandidat yang memenangkan 270 atau lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun