Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menerawang Kebangkitan Tiongkok Dalam dan Pasca Pandemi

30 Agustus 2020   11:22 Diperbarui: 30 Agustus 2020   11:26 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Economist

Sehingga memiliki "Empat Super":  populasi super besar; wilayah super luas; tradisi sejarah super panjang; akumulasi budaya super kaya, adalah satu negara dengan kata kunci "Super". Yaitu super keluasannya, kedalaman dan ketebalan peradabannya, dan pengaruhnya di dunia, sulit untuk dibandingkan dengan negara-negara yang eksis sekarang ini di dunia.

Negara yang luas dan unik seperti itulah yang seolah merupakan satu dunia tersendiri yang coba dituliskan dalam tulisan ini, yang dalam artian tertentu juga merupakan pemikiran yang mendasar.

Jika situasi pandemi di dunia masih sangat serius untuk waktu yang lama di masa depan, dapatkah Tiongkok mencapai "siklus domestik sebagai badan utama, dan siklus ganda domestik dan internasional saling dipromosikan" seperti yang telah dikemukan di atas.

Menurut pakar dalam negeri Tiongkok mereka berkeyakinan bisa. Mereka memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan dalam dan luar negeri. Ambil contoh populasi. Populasi seluruh dunia Barat hanya menyumbang 14% dari populasi dunia, sedangkan populasi Tiongkok menyumbang 20% dari populasi dunia. Di Eropa satu negara rata-rata penduduknya hanya 14 juta, sedang Tiongkok populasinya 1,4 milyar, jadi kira-kira 100 kali dari rata-rata negara-negara Eropa.

Besarnya populasi dan modernisasi Tiongkok-lah yang tampaknya akan mengubah pola seluruh dunia.

Dengan terjadinya kebangkitan Tiongkok yang pesat, saat ini di Tiongkok telah terbentuk kelas menengah terbesar, pasar konsumen terbesar, rantai industri terlengkap, dan negara perdagangan barang terbesar di dunia.

Tiongkok telah menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia selama bertahun-tahun, dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia telah melebihi 30% selama bertahun-tahun.

Jumlah insinyur (engineers) yang terlatih Tiongkok setiap tahun telah lama melampaui jumlah gabungan AS, Jerman, Jepang, dan negara lain.

Mari kita lihat sejarah modern umat manusia, pada abad-ke-18 dan ke-19, negara pertama yang bangkit, seperti Inggris, Prancis, dll, populasi mereka hanyalah puluhan juta, dan pada abad ke-20 gelombang kedua kelompok negara-negara yang bangkit AS dan Jepang populasinya juga dalam kisaran ratusan juta.

Saat ini, kebangkitan Tiongkok di abad ke-21 memiliki populasi lebih dari 1 miliar (1,4 miliar), melebihi jumlah dua kelompok negara sebelumnya. Inilah yang  mengejutkan dunia.

Ambil contoh pada tahun 2019, 129 dari 500 perusahaan teratas dunia berasal dari Tiongkok, melampaui 121 di AS untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun