Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Huawei Akan Tumbang Melawan Tekanan Pesaing yang Didukung AS?

23 Agustus 2020   08:51 Diperbarui: 23 Agustus 2020   08:43 9027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam tahun pemilu di AS jika berani-beraninya menyinggung perasaan pemilih hingga 50.000 suara sungguh suatu yang luar biasa.

Pelajaran Yang Didapat Dari Kasus Ditekannya Huawei

Apakah Huawei akan jatuh dengan tekanan bertubi-tubi dari kekuatan Adi Daya dunia? Itu tergantung pada permainan yang kompleks. Namun di sisi lain tampaknya juga menjadi pencerahan bagi Tiongkok tentang masalah kasus Huawei.

Untuk negara seperti Tiongkok, dalam rantai pasokan teknologi, setiap mata rantai penting dalam rantai industri, terutama rantai industri presisi tinggi dalam arti sebenarnya, adalah perangkat keras yang menghasilkan perangkat keras, seperti produksi chip. Untuk jenis perangkat keras seperti mesin litografi, perangkat keras untuk perangkat keras, perangkat lunak dari chip desain perangkat lunak yang terkait, perangkat lunak untuk perangkat lunak, bagi suatu negara yang bersaing tidak boleh ada kekosongan untuk hal semacam ini, dan tidak dapat membiarkannya kosong.

Karena begitu dibiarkannya kosong, maka pihak lain akan menggangu kita, setelah itu akan betapa sulitnya bagi kita setelah terjebak oleh pihak lain. Maka sangat penting bagi kita untuk mengembangkan kemampuan kita dan harus. Namun untuk ini kita tidak bisa melakukannya dalam semalam.

Jelas mungkin akan menghadapi beberapa masalah, beberapa pengabaian, tapi kita harus terus mencari tahu dan solusi.

Pelajaran kedua, dalam proses kebangkitan suatu negara, tidak ada yang namanya kebetulan dalam permainan tanpa strategi yang bekerja. Kepentingan negara kita tidak akan bisa bergantung pada niat baik dan toleransi dari lawan kita.

Seperti ada pemeo yang mengatakan tidak ada berkah tanpa berusaha dan upaya dari diri kita sendiri.

Di antara sistem internasional yang terdiri dari negara-negara berdaulat, jenis pencampuran apa dalam sistem internasional, perlakuan apa yang diterimanya, dan bagaimana pihak lain memperlakukan kita sepenuhnya tergantung pada kekuatan sendiri yang pertama, dan interaksi yang kedua.

Persis seperti apa yang dikemukakan Bung Karno dalam mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, dalam meletakkan dasar-dasar ideologi negara dalam segala aspek kehidupan masyarakat, baik dari segi politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Dengan konsep Berdiri Di Kaki Sendiri (Berdikari) dalam setiap lini kehidupan bangsa, terutama pada lini perekonomian bangsa. Berdikari adalah sebuah perwujudan bangsa yang mandiri, tangguh, serta tidak tergantung dengan bangsa lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun