Michael Kovrig, mantan diplomat, dan Michael Spavor, seorang pengusaha, telah ditahan di Tiongkok sejak Desember 2018.
Penangkapan mereka terjadi hanya beberapa hari setelah Meng Wanzhou - seorang eksekutif Huawei  ditahan di Vancouver, atas permintaan AS.
Kanada menyebut penangkapan itu "sewenang-wenang", tetapi Tiongkok menyangkal bahwa itu adalah pembalasan atas penahanan Meng.
Kedua pria itu dituduh memata-matai rahasia nasional Tiongkok dan memberikan info intelijen untuk "entitas luar".
Menurut buku memoar John Bolton mantan penasehat keamanan rezimTrump "Room Where It Happened" (page 412-413) secara keseluruhan ketika Meng Wanzhou ditangkap. Dilihat dari ungkapan dalam memoar itu, sebenarnya Trump tidak tahu tentang ini. Karena Bolton menyembunyikannya.
Dari sini terlihat kemampuan Trump dalam mengontrol tim intinya yang sangat lemah, sesuai dengan asal dia sebagai pengusaha real estate dan kini harus mengelola Gedung Putih dan AS, orang-orang di bawahnya tampaknya tidak terlalu menganggapnya terlalu serius. Itu hanya bullying yang dia tidak mengerti, tidak ada yang mau memberitahunya tentang hal itu, menyembunyikan kebenaran darinya.
Dan sejak itu Pompeo terus menuduh tanpa bukti bahwa sistem Huawei tidak aman, data-data akan dicuri dan data pribadi akan diserahkan kepada pemerintah dan badan intelijen Tiongkok, dan tuduhan ini disebarkan keseluruh dunia.
Namun pelarangan menggunakan sistem Huawei sebenar juga ada memukul AS sendiri, karena sedikit banyak sistem Huawei telah dipakai di AS, terutama di bagian tengah dan barat AS.
Di beberapa daerah pedesaan terpencil di Midwest AS telah menggunakan BTS Huawei untuk telekomunikasi komersial, jika mereka ingin menggantikan dengan sistem lain sedikitnya harus dikeluarkan biaya US$ 1,3 milyar, uang sekian bukan suatu yang kecil jika dilihat dengan kondisi AS sekarang.
Pada perundingan di internal AS akhirnya disetujui US$ 600 juta untuk mengganti Huawei, dan itu berakibat 50.000 orang terpengaruh tidak dapat berkomunikasi, dan daerah pedesaan yang merupakan lumbung suara bagi Trump dalam pemilu.