Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguak Fakta Sejarah Perang Perbatasan India-Tiongkok Tahun 1962 (5)

29 Juni 2020   16:30 Diperbarui: 29 Juni 2020   16:26 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: aljazeera.com
Sumber: aljazeera.com
Tetapi ketika Nehru datang ke lobi untuk mengumumkan "Negara Sedang Berperang" pada siang hari, dia hampir tergagap bahwa pasukan India dikalahkan untuk melintasi perbatasan bagian timur dan barat Tiongkok-India, dan semua Front telah runtuh.

Pada hari itu 20 November, duta besar AS untuk India menulis laporan darurat kepada Washington bahwa ada kepanikan yang ekstrem di New Delhi. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya bahwa saya melihat runtuhnya moral nasional.

Pada saat itu, New Delhi dipenuhi dengan ketakutan dan desas-desus, mengatakan bahwa tentara Tiongkok telah menduduki Tispur dan bahwa pasukan payung Tiongkok mungkin dapat mendarat di New Delhi kapan saja.

Di media Barat, Nehru masih bersikeras mempertahankan apa yang disebut wilayah India, tetapi dia tidak bisa menyembunyikan ekspresinya yang penuh air mata. Nehru mengatakan: "Mereka mengambil kata-kata saya di luar konteks. Mereka terus mengatakan bahwa kita mengambil wilayah mereka, dan semua yang mereka duduki menjadi wilayah mereka."

Pada pukul tiga keesokan paginya, Nehru meminta bantuan Presiden AS John F. Kennedy, meminta AS untuk mengirim jet tempur dan pembom ke dalam medan perang.

Atas permintaan India, Kennedy memerintahkan armada kapal induk untuk bergegas ke Teluk Benggala.

Namun, pada hari itu juga, kebetulan pemerintah Tiongkok mengumumkan yang melampaui prediksi opini publik dunia bahwa penjaga perbatasan Tiongkok secara aktif menghentikan tembakan di seluruh Front dan mengambil inisiatif untuk mundur.

Pada 21 November 1962, pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa penjaga perbatasan Tiongkok melakukan gencatan senjata diseluruh Front perbatasan antara Tiongkok dan India, dan mulai 1 Desember 1962, pasukan Tiongkok akan ditarik ke garis kendali rakyat yang sebenarnya pada 7 November 1959, dan dari garis ini akan mundur 20 kilometer.

Fan Yurong menceritakan, pada saat itu pemerintah pusat mengatakan akan menarik pasukan dari tempat kemenangan pertempuran. Bagaimana kita bisa menarik pasukan kita setelah kita menang? Semua orang (satuan pasukannya) tidak bisa mengerti.

Pada saat itu, komunikasi diplomatik India telah jatuh ke dalam kekacauan, sehingga berita ini tidak dipelajari melalui saluran diplomatik, tetapi diperoleh dari surat kabar yang dibaca oleh Menteri Dalam Negeri India di bandara.

Saat itu ketika PM Nehru membaca Surat kabar itu menjadi bengon lama sekali. Reaksi pertama yang dia lakukan adalah menilpon Dubes Tiongkok di India untuk nmeminta konfirmasi tentang berita itu, dan bertanya apa maksudnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun