Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Shandong, Kapal Induk Buatan Domestik Tiongkok Pertama

28 Desember 2019   07:40 Diperbarui: 28 Desember 2019   15:55 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapal induk Shandong ini dilengkapi dengan sistem tenaga konvensional (Boiler + Steam Turbin) sebagai berikut:

  • Panjang kapal: 314,86 m ; Lebar: 74,98 m ; Tinggi: 10,97 m ; Bobot: Standar 55.000 -- Max.70.000 ton.

    Propulsi: Diasumsikan: pengaturan turbin uap konvensional yang melibatkan unit diesel untuk penjelajahan dan turbin gas untuk aksi pelepasan berkecepatan tinggi yang menggerakkan tenaga hingga 4 buah poros di bawah buritan.

    Konfigurasi keseluruhan mirip dengan kapal Liaoning, dilengkapi dengan dek lepas landas, hingga 15 pesawat tempur, dan helikopter peringatan dini/helikopter anti-kapal selam Z-18 dan helikopter lainnya. Total dapat memuat 40 pesawat.

Termasuk pesawat jet tempur J-15 serba guna kelas menengah dengan berat lepas landas 32,5 ton dengan jangkauan terbang 3.500 km, yang memiliki 12 titik gantungan eksternal untuk membawa 9 rudal jarak pendek, 12 rudal jarak menengah Thunderbolt udara-ke-udara, bom udara - ke darat berpandu preisisi KD-88, dan rudal, bom serta amunisi lainnya dengan daya muat total 8 ton.

Sumber: youtube/CCTV Video News Agency
Sumber: youtube/CCTV Video News Agency
Meskipun muatan take-off J-15 terbatasi karena masih menggunakan pelucuran lompat ski dan tidak bisa lepas landas dengan bahan bakar penuh, namun J-15 dengan sistem pengisian bahan bakar mitra untuk menyelesaikan masalah ini.

Sistem pengisian bahan bakar mitra yang disebut adalah dengan meluncurkan J-15 lain dengan membawa pod untuk pengisian bahan bakar di udara setelah J-15 lepas landas.

Meskipun pada kapal induk Shandong tidak dilengkapi dengan peluncuran ketapel, sehingga tidak memungkin pesawat fixed wings (sayap tetap) AWACS (peringatan dini) berbabsis kapal induk, namun telah dilengkapi dengan helikopter Z-18 peringatan dini dan Anti-Kapal Selam.

Berkat peningkatan signifikan ini, kapal induk kedua jauh lebih kuat. Sebagai contoh, kapal induk Shandong dapat membawa 36 jet tempur J-15, dibandingkan dengan 24 J-15 yang diangkut Liaoning, menurut laporan China Central Television pada bulan Agustus.

Pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie, mengatakan bahwa secara total kapal akan dapat mengangkut 40 pesawat, termasuk helikopter Z-9 dan pesawat peringatan dini KJ-600.

Sumber: popularmechanics.com
Sumber: popularmechanics.com
Menurut pengamatan konfigurasi standar Shandong dapat memuat pesawat sebagai berikut:
  • 24 J-15 Fighter
  • 3 J-15D EW Fighter
  • 6 Z-18F ASW Helicopter
  • 4 Z-18Y AEW&C Helicopter
  • 2 Z-18A VIP Transport Helicopter
  • 1 Z-8JH Medical Helicopter
  • 2 Z-9S Rescue Helicopter

navyrecognition.com
navyrecognition.com
Meskipun Kapal Induk Shandong ini masih banyak kekurangannya, namun sebagai kapal induk buatan domestik Tiongkok yang pertama dan dapat dengan cepat masuk dalam jajaran AL-PLA Tiongkok, membuat para perwira AL menjadi sangat gembira, dan perhatian pengamat alutsista militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun