Pengadilan Tinggi Hong Kong memutuskan tentang peninjauan kembali yang diajukan oleh Kepala Eksekutif dan Pemerintah SAR, yang memutuskan bahwa sumpah dua anggota Dewan Legislatif tidak memiliki efek hukum dan keanggotaan mereka dicabut, yang berarti mereka dipecat.
Dua legislator bernama Liang Songheng dan You You sengaja menggunakan bahasa kasar untuk memanggil Republik Rakyat Tiongkok dan mempromosikan "kemerdekaan Hong Kong" ketika mereka mengambil sumpah jabatan legislatif baru pada 12 Oktober. Kepala Eksekutif HKSAR, Liang Zhenying, dan pemerintah SARHK segera mengajukan petisi untuk peninjauan kembali tentang apakah mereka dapat bersumpah kembali.
Pada saat yang sama, Pengadilan Tinggi juga mengeluarkan sejumlah perintah yang melarang keduanya mengklaim haknya atau bertindak sebagai anggota Dewan Legislatif, dan melarang Presiden Dewan Legislatif untuk mengambil sumpah lain atau izin untuk mengambil sumpahnya lagi.
Dan akhirnya kedua orang tersebut dikeluarkan dari keanggotaan Dewan Legistaltive SARHK.
Selain mereka berdua, masih ada delapan orang lagi, Â ada wanita lain bernama Liu Xiaoli yang memotong sumpah untuk memecahkan esensi, membaca sepatah kata selama lima detik dan tujuh detik, melompat keluar kata demi kata, dan memotong sumpah menjadi beberapa bagian. Dia kemudian didiskualifikasi.
Namun menurut pihak Tiongkok pusat seharusnya mereka ini dipecat seperti kasus dua orang terdahulu, namun tampaknya pusat menunujukkan sikap yang teralalu lembut. Seharusnya dibuat model yang melanggar prinsip satu-Tiongkok dan Hukum Dasar Hong Kong, harus dihukum dengan tegas. Kasus ini harus digunakan untuk memperingatkan seluruh komunitas Hong Kong,
Selain itu Dewan Legislatif Hong Kong, bersumpah dalam bahasa Inggris, dan bukan bersumpah dalam bahasa nasional negaranya bahasa Tiongkok. Sehingga dipertanyakan bisakah itu terjadi dinegara lain. Bisakah di Amerika Serikat mengambil sumpah dalam bahasa Tiongkok? Bisakah di Inggris bersumpah dengan bahasa Prancis? Bisakah di Jerman bersumpah dalam bahasa Inggris? Tidaklah mungkin. Seharusnya HK mengambil sumpah dalam bahasa ibu pertiwinya bahasa Mandarin, tapi di HK mengambil sumpah dengan bahasa Inggris. Inilah yang menjadi masalah.
Bidang Legal
Sumber: scmp.com
Belum lama ini, Tujuh polisi dihukum karena menyerang aktivis Occupy Central.