Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reaksi Rusia atas Penempatan 150 Senjata Nuklir AS di Negara-negara NATO

21 September 2019   18:52 Diperbarui: 21 September 2019   18:58 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi dari geology.com

Maka berusaha untuk menemukan solusi ini, untuk melakukan operasi multi-guna di perairan dangkal, kapal permukaannya juga bisa progresif mencapai tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Peragaan Alutsista Rusia Sebagai Medan Perang

Rusia umumnya menganggap Lapangan Merah sebagai medan perang, dan parade militer juga merupakan kesempatan penting untuk deterence terhadap Barat.

Laut Baltik tidak terlalu luas  dspst dikstakan seperti kolam genangan air. Jika begitu banyak kapal perang Rusia mengerahkan begitu banyak senjata dan peralatan baru, maka negara-negara tetangga berada dalam ruang lingkup serangan. Dalam kenyataannya itu seperti mengambar lingkaran pada Barat, berada dalam radius jangkauan dari armada lautnya.

Jika armada ini  memasukkan rudal konvensional didalamnya, dan mengganti rudal dengan hulu ledak nuklir, maka akan mengancam negara-negara yang ada dalam rdius jangkauannya.

Karena itu, lapis demi lapis lingkaran ini digambarkan oleh Rusia, sebenarnya ini merupakan peringatan serius bagi negara-negara Barat. Parade militer Rusia selalu berlatar belakang rangkuman dari pengumpulan data dari medan perang yang sesungguhnya.

Misalnya saat melakukan parade yang melibatkan kapal perang dan pasukan, maka mereka datang dari berbagai arah untuk berpartisipasi dari wilayah Rusia sendiri, dan kapal dan pasukan berasal dari Samudra Atlantik, Samudra Artik atau arah lainnya, datang untuk berpartisipasi. Jarak ini sangat panjang dan beberapa harus menempuh perjalanan/pelayaran satu bulan bahkan beberapa bulan, sepanjang perjalanan/pelayaran ini akan menjadi pelatihan dan pengumpulan data.

Dari Samudra Atlantik menuju Laut Baltik mereka harus melewati begitu banyak negara-negara NATO, jika dalam hal ini melakukan manuver anti-udara, anti-kapal selam, termasuk berbagai latihan terhadap serangan darat, maka kesempatan ini akan menjadi kesempatan yang tidak mudah didapatkan.

Dalam hal ini Rusia dapat menyatakan ini event perayaan dan parade militer, bukan latihan militer. Sehingga negara-negara Barat sekitarnya akan susah memprotesnya, dan harus melakukan penyesuaian atas manuver dan penyebaran ini.

Suara-suara protes semakin hari semakin lemah, dan Rusia menyadari dengan tampilan perade militer dan armada begini dapat berfungsi sebagai pelatihan militer pengumpulan data sepanjang jalan.

Hubungan Rusia-Barat Terus Menurun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun