Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jet Tempur F-35 Digrounded Strategi AS "Eagle Wall dan Eagle Chain" Terancam Berantakan

11 Mei 2019   21:37 Diperbarui: 12 Mei 2019   07:03 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.aviationanalysis.net

Jepang Sangat Mengharapkan Program F-35 

Untuk memperbarui kemampuan tempur udaranya, pihak Jepang sangat mengharapkan dengan  harapan tinggi F-35A untuk menggantikan pesawat tempur lamanya F-4J.

Menurut rencana sebelumnya, batch pertama 42 jet F-35As akan dikerahkan di pangkalan Misawa, kemudian akan ditambah lebih dari 80 pesawat, yang kelak akan menjadi pangkalan udara "terkuat di Asia."

Menhan Jepang mengatakan bahwa pengenalan pesawat tempur F-35A sangat penting dalam konteks peningkatan kecepatan kemampuan tempur udara "negara-negara di sekitar" tahun ini. Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan Jepang rencana mengembangkan kapal induk (helikopter) "Izumo", dan akan menempatkan 42 pesawat tempur F-35B yang bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal dalam jarak pendek.

Selain membeli F-35 itu sendiri, Jepang masih mencari rudal jelajah yang dapat diluncurkan melalui udara untuk meningkatkan kemampuan ofensif.

Selain itu, militer AS sendiri juga telah meningkatkan penyebaran F-35 di Jepang. Dari 2017, militer AS yang ditempatkan di Jepang memindahkan 12 F-35As dari AS ke Okinawa Kadena, dan kemudian Skuadron ke-121 Korps Marinir AS di Negara Bagian Rock Jepang juga menggantikannya dengan F-35B.

Selain itu, pada 29 Maret tahun ini, Angkatan Udara Korea Selatan menerima dua pesawat tempur F35A. Pada bulan yang sama, militer Singapura mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan F-35 untuk menggantikan pesawat tempur F-16 yang ada. Akibatnya, F-35 akan muncul secara masif dan intensif di wilayah udara Asia-Pasifik.

Dengan jatuhnya J-35 "Lighting II" keinginan Jepang untuk menciptakan jet tempur siluman dan superioritas udara akan sangat membuat frustrasi.

Akankah Strategi AS Untuk Membangun "Eagle Wall dan Eagle  Chain" Menjadi Berantakan?

AS bermaksud menciptakan "Eagle Wall dan Eagle Chain" di seluruh kawasan Asia-Pasifik, dan bahkan berencana untuk skala 300 jet tempur siluman "Lightning II"

Tapi sekarang dengan keadaan F-35 masih dalam keadaan seperti ini, tampaknya langkah ini terlihat terlalu besar dan mencemaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun