Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa Penyebab Boeing 737 Max Lion Air dan Ethiopian Airlines Jatuh?

28 Maret 2019   20:41 Diperbarui: 28 Maret 2019   20:51 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

737-max-8-5c9cccdfcc528349d4159a66.png
737-max-8-5c9cccdfcc528349d4159a66.png

Sumber: www.theguardian.com

Apa Penyebab Kecelakaan (Crash) Kedua Pesat 737 Max 8 ini?

Kedua kecelakaan ini pada saat ini sedang diselidiki, masih belum ada kesimpulan akhir tentang apa yang menyebabkan tragedi tersebut. Tetapi para penyelidik berfokus pada fitur teknologi tertentu yang mungkin telah memaksa kedua pesawat menukik beberapa detik sebelum kecelakaan.

Sebuah laporan awal dari penyelidik kita (Indonesia) menunjukkan bahwa Lion Air 610 jatuh karena sensor yang salah melaporkan bahwa pesawat itu stall. Laporan palsu memicu sistem otomatis yang dikenal sebagai Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver, atau MCAS. Sistem ini mencoba mengarahkan hidung pesawat ke bawah sehingga bisa memperoleh kecepatan yang cukup untuk terbang dengan aman.

MCAS mengambil signal dari dua sensor yang menentukan seberapa besar sudut hidung pesawat menunjuk ke atas atau ke bawah relatif terhadap aliran udara yang masuk. Ketika MCAS mendeteksi bahwa pesawat menunjuk ke atas pada sudut yang berbahaya, itu dapat secara otomatis menekan hidung pesawat dalam upaya untuk mencegah pesawat stall.

Penyelidik telah menemukan kesamaan yang kuat dalam sudut data angle of attack dari kedua penerbangan di atas. Sepotong puing-puing stabilizer dari jet Ethiopia dengan trim set ditetapkan pada posisi yang tidak biasa mirip dengan yang terjadi pada pesawat Lion Air, lapor Reuters.

Apa itu MCAS?

Boeing mengatakan keputusan untuk memasukkan perubahan ini ke operasi flight control bukannya tanpa diperhitungkan. Ketika perusahaan merancang jet Max, itu membuat mesin lebih besar untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menempatkannya sedikit ke depan dan lebih tinggi di sayap pesawat.

Perubahan ini mengubah cara kerja jet menangani dalam situasi tertentu. Mesin yang direlokasi menyebabkan hidung jet melayang ke atas. Untuk mengimbanginya, Boeing menambahkan sistem terkomputerisasi yang disebut MCAS untuk mencegah hidung pesawat terlalu tinggi yang bisa menyebabkan stall. MCAS unik untuk jet Max, dan tidak ada di Boeing 737 lainnya. Arus Udara (air current) memiliki ilustrasi hebat tentang cara kerja MCAS di sini. Dan The New York Times memiliki video yang menjelaskan bagaimana MCAS seharusnya bekerja.

MCAS Akan Aktif Sendiri Tanpa Input Pilot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun