Tanggal 20 Pebruari 2019, di sela-sela pameran Aero India 2019, Viktor Kladov bertindak sebagai Direktur Kerjasama Internasional dan Kebijakan Regional di perusahaan milik negara Rusia, Rostec, mengungkapkan kepada wartawan bahwa Rusia dan Tiongkok akan menandatangani perjanjian tentang penciptaan sebuah helikopter kelas berat generasi baru, yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Media Rusia melaporkan Viktor Kladov, mengatakan bahwa Moskow dan Beijing akan menandatangani kontrak untuk mengembangkan helikopter kelas berat dalam 30-60 hari medatang ini.
Pejabat itu mengatakan: "Kami telah menyiapkan dan akan menandatangani dua bulan yang akan datang ini sebuah kontrak abad ini dengan Tiongkok untuk pengembangan bersama, produksi dan penjualan helikopter kelas berat generasi baru," ini menunjukkan bahwa pembicaraan yang intens pada proyek ini telah berlangsung selama empat tahun.
Seperti yang telah penulis tuliskan pada tulisan lalu { Meneropong Situasi Lautan Di Kawasan Asia Timur } (Sehubungan dengan itu, kemungkinan ada kerjasama teknologi bagi Tiongkok-Rusia itu sangat besar, selain itu sistem radar kapal Tiongkok juga sudah sangat maju sekarang, jadi kemungkinan kerjasama ini sangat besar.)
Menurut para ahli, permintaan untuk model baru di Tiongkok, untuk periode hingga 2040, bisa melebihi 200 helikopter.
Mesin turboshaft AI-136T baru yang akan dipasang di helikopter baru, dikembangkan oleh perusahaan Ukraina Motor Sich dan Ivchenko-Progress dan merupakan versi upgrade dari mesin turboshaft D-136.
Helikopter baru ini akan lebih kuat daripada Sikorsky buatan AS, tetapi tidak akan meninggalkan MI-26 Rusia, helikopter terbesar di dunia, dengan kemampuan angkat berat yang mengesankan hampir 15 ton.
Pembelian Helikopter Tiongkok Dari RusiaÂ
Helikopter yang dibeli Tiongkok ini, dilengkapi dengan modul medis yang dibuat oleh Russian Helicopters holding, akan dikirim ke China's Association of Emergency Medicine (Asosiasi Pengobatan Darurat Tiongkok).
Helikopter Ansat yang dibeli Tiongkok ini, dapat digunakan untuk pertolongan pertama dan evakuasi darurat pasien, kontrak ditandatangani antara kedua negara di pameran Airshow China pada tahun 2018.
Transaksi perdagangan antara Rusia dan Tiongkok mencapai tertinggi sepanjang masa pada Januari ini, melampaui US$ 107 miliar hanya satu bulan setelah mencapai rekor sebelumnya US$ 100 miliar. Tiongkok tetap menjadi mitra dagang nomor satu Rusia, dengan volume perdagangan timbal balik yang tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir ini.
Tiongkok Mengembangkan Helikopter Tempur Stealth
Sejak tahun 2017 Tiongkok mengembangkan helikopter tempur stealth (siluman), helikopter tempur generasi baru yang akan memiliki kemampuan stealth dan akan memulai memasok ke angkatan bersenjata Tiongkok sekitar tahun 2020, kata surat kabar resmi China Daily.
Helikopter tersebut dikembangkan oleh Aviation Industry Corp of China (AVIC), salah satu produsen senjata terkemuka di negara itu, kata publikasi berbahasa Inggris yang dikelola pemerintah.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
www.youtube.com
bulgarianmilitary.com
bulgarianmilitary.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H