Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bagaimana Tiongkok Memperkuat AL-PLA Menghadapi Meningkatnya Klaim AS di Laut Tiongkok Selatan?

22 November 2018   20:52 Diperbarui: 22 November 2018   21:20 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiongkok sedang meningkatkan AL-nya di Luat Tiongkok Selatan dalam menghadapi upaya AS yang semakin keras menantang Beijing terhadap perairan yang disengketakan.

Pengamat militer mengatakan akan memungkinkan Armada Laut Selatan PLA untuk menjaga jalur kapal asing yang lebih baik, tetapi menunjukkan bahwa kekuatan militernya masih tertinggal dengan AS.

Dua gugus kapal Induk AS USS Ronald Regan dan USS John C Stnnis sedang melakukan operasi ganda di laut Filipina , demikian diumumkan AL-AS pada 15 November 2018.

USS Ronald Reagan dan USS John C Stennis keduanya kapal induk bertenaga nuklir Nimitz, dengan DWT 120.000 hingga 130.000 ton.

Laksamana Madya Laut AS -- Phil Sawyer, Komandan Armada Ketujuh mengatakan:  "Mengerahkan dua gugus kapal induk menjadikan kekuatan tempur angkatan laut yang tak tertandingi dan menunjukkan komitmen AS untuk "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".


Namun Tiongkok selama ini mengkhawatrikan kehadiran militer AS di Asia-Pasifik dan melihat beberapa operasinya di dekat terumbu karang pulau yang disengketakan sebagai pelanggaran kedaulatan.

Tiongkok saat ini sedang memodernisasi angkatan lautnya untuk mengimbangi AS, tetapi masih tertinggal jauh di belakang AS dalam hal kekuatannya.

Mereka masing-masing dapat mengangkut hingga 90 pesawat sayap-tetap dan helikopter, dapat menerbangkan F/A-18G Super Hornet pada empat ketapel secara bersamaan.

Armada Ketujuh dapat mengerahkan gugus kapal induk penyerang Ronald Reagan sebanyak 12-kapal, merupakan yang terbesar di AL-AS, yang meliputi 75 pesawat dan tujuh kapal perusak kelas Arleigh Burke yang canggih dan tiga kapal penjelajah kelas Ticonderoga.

Armada Ketujuh juga memiliki selusin kapal selam nuklir, empat kapal pendarat amfibi yang mengangkut helikopter dan kendaraan, 16 hingga 20 pesawat pengintai dan empat penyapu ranjau.

Jankauan radius operasi dari satu gugus kapal induk bisa mencapai lebih dari 500 km, dua gugusan bisa mencapai lebih dari 1.000 km.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun