Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bisnis Senjata dan Latar Belakang India Membeli S-400 Rusia

22 Oktober 2018   18:10 Diperbarui: 22 Oktober 2018   18:40 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi dari CCTV News

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: "Turki mempunyai hak untuk membangun kekuatan pertahanan nasionalnya sendiri yang otonom, dan negara-negara lain tidak memiliki hak untuk memberikan komentar."

AS mengancam untuk membatalkan pengiriman jet tempur F-35 ke Turki, karena pemerintah Turki dengan tegas berniat untuk membeli sistem S-400 dari Rusia, dengan batch/paket pertama akan dikirimkan pada paruh pertama tahun 2019. ( Dilema Amerika Menyerahkan Jet Tempur F-35 Kontrak Turki dan Rusia S-400  )

Selain itu, pada 5 Oktober 2017, Raja Salman dari Arab Saudi mengunjungi Rusia, dan kedua negara mencapai kesepakatan terkait pembelian sistem pertahanan udara. Perjanjian itu menyatakan bahwa Rusia akan menyediakan Arab Saudi dengan rudal pertahanan udara S-400 dan alutsista lainnya.

Apa yang menjadi begitu menarik untuk S-400, sehingga banyak negara ingin membelinya?

Ada banyak jenis senjata pertahanan udara dan rudal global. Para ahli senjata melihat ada dua aspek yang memunculkan peran kebangkitan tak terduga dari sistem S-400. Yang pertama adalah harganya terjangkau, yang kedua mereka berguna.

Negara-negara lain yang menjual senjata semacam ini menjualnya dengan harga tinggi, seperti AS yang menjual Patriot-3 yang dimodifikasi, dan Prancis menjual sistem Aster SAMP/T namun terlalu mahal. Tetapi Rusia telah menyediakan senjata berkualitas tinggi dengan biaya rendah, dan ketika menyangkut kinerjanya dengan rasio harga, ini adalah salah satu yang terbaik di dunia. Ini yang membuat sangat memikat banyak negara.

Yang kedua, karena peralatannya sangat berguna. S-400 adalah versi upgrade dari S-300 PMU-3, dan berkemampuan beropeasi untuk udara tempur yang sangat luas, dari 5 km hingga 500 km, dan dapat mencapai ketinggian yang cukup tinggi.

Ketika membicarakan fungsi intersepsi dasar, AU- Rusia mengatakan bahwa alutsista ini dapat mencegat semua target udara, termasuk rudal jelajah, rudal balistik, drone, helikopter, jet tempur, dan pesawat pembom, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pertahanan udara dari negara-negara ini.

Di masa lalu, pertahanan udara hanya menyerang semua jenis pesawat, tetapi alutsista ini berkemampuan anti-rudal yang dikombinasikan dengan kemampuan anti-udara. Ini adalah perbedaan terbesar antara S-400 dan alutsista sejenis lainnya.

Keunikan Perdagangan Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata)

Dari banyak macam perdagangan yang berbeda di dunia, kesepakatan senjata adalah yang paling unik, karena selain mendapatkan kepentingan ekonomi, mereka juga sering memiliki kepentingan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun