Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konfrontasi Antara AS-Barat dengan Rusia Makin Sengit

18 September 2018   16:50 Diperbarui: 18 September 2018   17:17 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: NewsX.tv + The Telegraph + Daily Mail + South China Morning Post

Pada bulan Agustus tahun ini, Kementerian Pertahanan Lituania merilis informasi yang menyatakan bahwa mereka akan membangun fasilitas latihan militer udara-ke-darat pertama yang sesuai dengan standar NATO di sepanjang pantai Laut Baltik, hanya 60 km dari kantung Rusia Kaliningrad.

Skuadron Teknik Angkatan Udara AS akan mengambil bagian dalam konstruksinya. Dan ini dianggap Rusia tidak berbeda dengan menikamkan belati melalui perbatasan Rusia.

Selama latihan militer "Noble Partner" yang diselenggarakan oleh NATO, Presiden Georgia Margvelashvili secara terbuka membuat pidato yang menyatakan berusaha bergabung dengan NATO untuk melawan Rusia.

Beberapa analis percaya bahwa dengan Georgia yang berbatasan dengan Rusia di selatan, posisi strategisnya sangat penting. Dan Georgia akan secara resmi bergabung dengan NATO, ini secara alami akan menjadi garis depan tekanan NATO terhadap Rusia.

Putin dalam pidatonya mengatakan: "Kita tidak mengirim satuan tugas militer kita di luar perbatasan kita, namun negara-negara NATO dan pangkalan militer NATO secara bertahap terus mendekati perbatasan kita."

Setelah Perang Dingin berakhir, NATO terus memperluas diri ke arah timur dan terus menekan ruang strategis Rusia. Menurut laporan dari situs web RIA Novosti, NATO akan mengumpulkan sekitar 40.000 orang antara Oktober dan November tahun ini untuk mengadakan latihan militer "Trident Juncture 2018" di Laut Baltik.

Wilayah latihan terutama akan berada di Norwegia, dan di sekitar Samudra Atlantik utara dan perairan Laut Baltik, serta wilayah udara di atas Finlandia dan Swedia.

Sebelum ini, anggota NATO Norwegia telah mencapai kesepakatan dengan AS untuk meningkatkan jumlah marinir AS yang ditempatkan di pangkalan baru di Norwegia utara dari 330 hingga 700 orang saat ini.

Beberapa analis mengatakan bahwa jika Finlandia dan Swedia berhasil bergabung dengan NATO, NATO akan membentuk suatu lingkaran yang menakutkan di sekitar kawasan kutub Rusia.

Sergey Shoygu, Menteri Pertahanan Rusia, mengatakan: "Saya menekankan bahwa tindakan ini yang dilakukan rekan-rekan Barat saya telah menyebabkan gangguan dalam sistem keamanan saat ini di dunia, dan menimbulkan lebih banyak ketidak-percayaan, dan memaksa kami untuk mengambil tindakan reaktif."

Seiring dengan perkembangan lebih mendekat ke Rusia, AS juga telah bergerak untuk masalah Ukraina, ini membuat kekhawatiran rahasia Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun