Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertemuan Trump-Putin di Helsinki dan Hubungan Trilateral AS-Rusia-UE

25 Juli 2018   18:37 Diperbarui: 25 Juli 2018   18:37 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 13 Juli, ternyata 250.000 warga London turun ke jalan untuk bergabung dengan demontran protes, mereka menciptakan "dinding suara/gaduh" sehingga Trump tidak bisa tidur, dan merilis balon "Bayi Trump" ke langit di atas Istana Westminster.

stop-trump-uk-5b585be1ab12ae01d1360285.png
stop-trump-uk-5b585be1ab12ae01d1360285.png
Sumber: twitter.com/UKStopTrump

Demontran protes anti-Trump membuat menjadi seperti "karnaval" 

balon-bayi-trump-5b5860255e13736e442bdb24.png
balon-bayi-trump-5b5860255e13736e442bdb24.png
Sumber: www.standard.co.uk

Seorang protester bernama Peter Johnson mengatakan: "Saya pikir dia benar-benar tidak cocok menjadi presiden AS. Saya pikir dia benar-benar merusak semua norma dan prosedur yang kita gunakan untuk menjaga dunia menjadi tempat yang masuk akal/tertib."

london-protester-5b585eecd1962e7da5563042.png
london-protester-5b585eecd1962e7da5563042.png
Sumber: CCTV News

Kita dapat melihat bahwa serangkaian perilaku Trump telah membuat negara-negara Eropa, termasuk orang-orang Eropa, sangat kecewa. Eropa sedang menghadapi banyak masalah dan komplikasi, dan berharap semua hal bisa menjadi redah, tenang dan stabil. Hanya dengan latar belakang seperti inilah Eropa dapat terlibat dalam reformasi dan menyesuaikan diri, tetapi kita telah melihat justru Trump melawan latar belakang ini. Terutama dalam masalah internasional serta masalah pembangunan Uni Eropa sendiri, dia telah menciptakan masalah. Sampai taraf tertentu, ini benar-benar harus dikatakan sebagai penciptaan suatu perpecahan yang cukup besar, hubungan AS-UE tidak lagi seperti yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Selama Perang Dingin, negara-negara NATO yang dipimpin AS memandang Uni Soviet sebagai ancaman langsung dan mampu bertindak serempak. Tapi setelah Perang Dingin berakhir, perpecahan terus muncul antara AS dan sekutu Eropanya.

Namun setelah Perang Dingin berakhir, AS dan Rusia kadang-kadang merasa berbaikan satu sama lain, dan kadang-kadang berselisih, jadi hubungan mereka tetap dalam keadaan tidak menentu, kadang-kadang baik dan kadang-kadang buruk. Sehubungan dengan hal tersebut, hubungan antara Rusia dan UE menjadi sulit diselesaikan, karena sulit untuk dipisah dengan situasi ini, terutama karena konflik strategi yang rumit.

Situasi hubungan Trilateral AS-Rusia-UE

Hubungan trilateral AS-Rusia-UE telah mengalami benturan keras ketika Trump menjabat presiden AS. Teman dan lawan tampak semakin tersamar. Jadi, dalam situasi internasional yang rumit saat ini, intrik macam apa yang terjadi antara AS, Rusia, dan Eropa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun