Para ahli percaya bahwa ketika isu nuklir Iran dan isu nuklir DPRK yang menjadi isu proliferasi nuklir di dua kawasan individual, mereka dan AS adalah pihak utama untuk merundingkan isu proliferasi nuklir di kedua kawasan ini. Salah satu faktor inti dari masalah Semenanjung Korea adalah denuklirisasi Semenanjung. Resolusi isu nuklir DPRK berada pada periode kritis, dan membutuhkan ketulusan dan keramahan dari semua pihak.
Namun tindakan AS dalam isu nuklir Iran tampaknya mengirimkan sinyal bahwa "dialog tidak ada artinya" dalam menyelesaikan isu proliferasi nuklir, yang secara langsung dapat mempengaruhi penilaian DPRK.
Jelas DPRK akan mempertimbangkan faktor ini dan melihat apakah janji AS kepada DPRK layak dipercaya.
Kita semua tahu, perjanjian nuklir Iran adalah perjanjian multilateral yang telah diverifikasi oleh Dewan Keamanan PBB, dan telah memiliki kekuatan dan pengesahan internasional.Â
Dan kini AS berusaha untuk menghancurkan perjanjian nuklir Iran, hal ini akan membuat banyak negara di seluruh dunia merasa bahwa menandatangani perjanjian multilateral sebenarnya merupakan hal yang sangat lemah, dan menghormati konvensi internasional masih juga tidak efektif, dan ini akan menghasilkan pelajaran yang sangat negatif, yang mungkin akan mempengaruhi isu-isu regional seperti isu nuklir DPRK dan serangkaian isu lainnya.
Maka dari itu, Tiongkok dan Rusia selalu menekankan bahwa sejak perjanjian ini ditandatangani, semangat perjanjian harus dilakukan. Satu pihak tidak dapat menarik kembali pada kesepakatan yang telah dilakukan selama beberapa tahun, dan mau menang sendiri dengan memainkan peran yang cukup baik pada perjanjian internasional, untuk keuntungan pribadi pihaknya. Perilaku semacam ini jelas melanggar konvensi internasional.
Dunia luar umumnya percaya bahwa ada dua kamp utama dalam situasi dasar Timur Tengah saat ini, satu dipimpin oleh Iran dan Turki, dan didukung oleh Rusia, dan yang lainnya dipimpin oleh Arab Saudi dan didukung oleh AS.
AS secara sepihak menghancurkan kesepakatan nuklir Iran dan bermain dengan kartu kesepakatan nuklir Iran ini tampaknya untuk membantu sekutunya di Israel dan kawasan lain untuk menyelesaikan tekanan ekspansi geografis Iran saat ini, tetapi dalam jangka panjang, ini sebenarnya menyakiti mereka, karena itu membantu mempromosikan perlombaan senjata nuklir regional dan perlombaan senjata konvensional, dan semakin memperlebar keretakan antara kedua kubu ini dan menambahkan lebih banyak faktor berbahaya pada situasi yang sudah rumit di Timur Tengah.
Mudah-mudahan bisa ada perubahan yang signifikan dari petualangan politik era rezim Trump ini, agar dunia bisa lebih tentram damai......
Sumber: Media TV dan Tulisan Dalam dan Luar Negeri