Trump: "Tidak, kita tidak mundur. Meksiko ... kita sudah mengalami kesepakatan yang sangat buruk dengan Meksiko, kesepakatan yang sangat buruk dengan Kanada, dengan apa yang disebut NAFTA. Pabrik kita telah pada meninggalkan negara kita, pekerja kita telah meninggalkan negara kita, selama bertahun-tahun, NAFTA telah menjadi bencana."
Jadi serangkaian tindakan Trump telah membuat masyarakat internasional merasa bahwa posisi AS tidak sama seperti dulu lagi. Dulu, AS adalah salah satu promotor utama globalisasi, namun kini telah menjadi penghalang.
Ini adalah pukulan besar bagi seluruh operasi ekonomi dunia, dan begitulah yang terjadi di dunia luar. Di dalam AS, semua orang mungkin lebih peduli dengan garis besar kampanyenya, yaitu "America First."
Setelah menjadi presiden, Trump mengeluarkan sebuah perintah eksekutif resmi yang mengharuskan perusahaan AS membeli dari perusahaan AS dan mempekerjakan orang Amerika. Jadi, dia adalah contoh klasik seorang nasionalis ekonomi, yang menentang globalisasi.
Dalam kenyataannya, selama 50 tahun terakhir, AS tidak hanya menjadi promotor globalisasi langsung, namun juga merupakan penerima manfaat terbesar dari globalisasi.
Sejarah Globalisasi
Dunia akademis percaya bahwa proses globalisasi paling awal dapat ditelusuri kembali melampaui zaman terkini ke "Age of Discovery" antara abad ke-15 dan ke-17. Seiring rute baru ini ditemukan, pertukaran budaya dan perdagangan antara Timur dan Barat berkembang pesat, dan kolonialisme dan liberalisme mulai meningkat. Pada masa inilah Eropa berkembang dengan pesat dan memperkuat fondasinya untuk melampaui kemakmuran Asia.
Setelah kemenangan di P.D. II, AS mengambil alih globalisasi dari Eropa, dan yang utama dengan membentuk sistem Bretton Woods.
Inti dari sistem Bretton Woods adalah bahwa USD akan dikaitkan dengan emas, dan semua mata uang lainnya akan dikaitkan dengan USD. Pertemuan ini juga menyebabkan terbentuknya Bank Dunia dan IMF.
Sistem Bretton Woods diyakini sebagai langkah paling penting menuju globalisasi sejak Age of Discovery.
Pada 1970-an, terjadi defisit perdagangan dan defisit keuangan sehingga menyebabkan AS tidak dapat menjamin proporsi tetap antara USD dan emas.