Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perkembangan Alutsista Jepang Dan Amandemen "Konstitusi Perdamaian"

8 Desember 2017   08:22 Diperbarui: 8 Desember 2017   17:22 2849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Grabed from CCTV News

"Tingkat kekuatan Militer Terbaru tahun 2017" yang dikeluarkan "Firepower" situs analisis kekuatan militer dunia, AS, Rusia dan Tiongkok merupakan tiga kekuatan teratas, dan Jepang berada di urutan ketujuh.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kekuatan militer Jepang telah berkembang dengan cukup pesat. Yang cukup berarti bagi kawasan Asia Pasifik, teknologi pertahanan nasionalnya adalah salah satu yang top, karena teknologi pertahanan nasionalnya pada dasarnya adalah satu generasi yang sama dengan AS, dan tidak terdapat kesenjangan generasi dengan AS. Pada dasarnya Jepang membawa masuk alutsista paling canggih dari AS, dan merupakan generasi yang sama dengan AS, seperti kapal misalnya, dan kapal selam konvensionalnya merupakan salah satu kapal selam konvensional yang paling maju di dunia.

Sumber: gentleseas.blogspot.com.au
Sumber: gentleseas.blogspot.com.au
Pad 6 Nopember lalu, pada lokasi Kawasaki Heavy Industries di Kobe, Jepang, telah diadakan upacara penobatan nama dan peluncuran kapal selam " Shoryu." Kapal selam "shoryu" ini merupakan kapal selam yang ke-10 dari Jepang, dan diberi nomor penanda SS510, kapal selam dengan panjang 84 meter, dan dibangun dengan menghabiskan biaya 52 milyar yen.

Kapal selam ini menggunakan sistem propulsi independen berpendingin udara Stirling (AIP). Di permukaan air, memiliki perpindahan air (water displacement) 2.947 ton, dan di bawah air memiliki perpindahan air 4.100 ton. Kapal selam ini dilengkapi dengan peralatan sonar berfungsi tinggi, dan memiliki kemampuan pencarian dan stealth (siluman) yang kuat.

Senjata utama Shoryu adalah enam tabung torpedo 533mm yang dapat meluncurkan torpedo kelas berat yang dikembangkan Jepang Tipe 89, dan juga dapat meluncurkan rudal anti-kapal buatan AS Harpoon jarak menengah untuk target kapal permukaan.

Sebagai kapal selam terbaru Jepang, Shoryu-class ini memberi harapan baru bagi "JMSDF (Japan Maritime Self Defense Force/Angkatan Laut Bela Diri Jepang)" untuk menjadi satu dari lima "kartu truf" yang bisa digunakan JMSDF untuk mengalahkan musuh.

Sebuah laporan dari "Mainichi Shimbun" mengatakan bahwa kapal selam Soryu akan digunakan oleh JMSDF di garis depan.

Menurut analis militer, Kapal selam Shoryu-class adalah kapal selam dengan kemampuan ofensif yang kuat, selain itu juga meningkat jumlahnya. Jadi dapat dikatakan bahwa kapasitas tempurnya sangat kuat. Tentu saja kapal selam jenis ini juga memiliki kelemahan. kapal selam ini bukan bertenaga nuklir. Dibandingkan negara-negara dengan kapal selam bertenaga nuklir, maka kapal selam ini dianggap memiliki kelemahan.

Karena masih bergantung pada sistem AIP, yang terutama menggunakan mesin Stirling. Kapal selam ini hanya bisa mempertahankan kecepatan di bawah air sekitar 4 knot, kecepatan ini  tidak terlalu tinggi. Selama berada dalam air dengan kecepatan ini jika dihitung kemampuan berada di dalam air dan menghitung panjangnya dapat ditempuh, jaraknya lebih dari 1.000 mil laut, tapi kurang dari 2.000 mil laut. Jadi tidak memiliki kapasitas untuk berperang di laut jauh. Tapi untuk bertempur di laut jarak menengah dan dekat, kapasitas tempurnya cukup kuat.

Peningkatan Kekuatan Angkatan Udara

Di satu sisi ada peralatan kapal selam yang terus diperbaharui dan diganti. Di sisi lain Jepang juga terus meningkatkan sistem tempur udara baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun