Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Proyek Kapal Selam Tenaga Nuklir "Long March 1"

12 Oktober 2017   11:05 Diperbarui: 12 Oktober 2017   11:26 2519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah tujuh tahun melakukan penelitian yang penuh dengan dedikasi dan eksplorasi sulit selama tujuh tahun, dengan talenta luar biasa "Industri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan Nasional" terutama untuk menguasai teknologi pengembangan kapal selam nuklir.

Selanjutnya, sebuah isu penting sedang dihadapi mereka. Setelah masalah teknis dasar dipecahkan, model apa yang akan mereka desain untuk kapal selam nuklir Tiongkok?

Mencari Bentuk Kapal Selam Nuklir

Desain dari kapal selam nuklir AS mengalami tiga tahap berturut-turut. Dari kapal selam nuklir biasa yang digerakkan oleh tenaga nuklir ke kapal selam fluid-drop yang digerakkan oleh tenaga biasa, mereka akhirnya menyelesaikan pembuatan kapal selam fluid-drop yang dilengkapi dengan tenaga nuklir.

Proses untuk kurva permukaan kapal selam nuklir fluid-drop lebih rumit. Secara teoritis, daya tahan air dari kapal selam fluid-drop lebih kecil. Desain kapal selam Tiongkok dihadapkan pada pilihan yang sulit.

Sumber: Grabed from CCTV China
Sumber: Grabed from CCTV China
Begitu demonstrasi rencana umum kapal selam nuklir dimulai. Mereka dihadapkan pada dua pilihan desain yang berbeda: kapal selam nuklir biasa yang dilengkapi dengan tenaga nuklir dan kapal selam fluid-drop line shape yang dilengkapi dengan tenaga nuklir.

Ada yang berpendapat bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan kaitannya dengan pondasi industri yang relatif terbelakang, Tiongkok harus memulai dengan yang mudah membuat kapal selam reguler yang dilengkapi dengan tenaga nuklir dahulu. Namun terlepas dari kesulitan para perancang termasuk Peng Shilu, Huang Xuhua dan lainnya dengan tegas bersikeras dengan rencananya dengan menggunakan bentuk fluid-drop line shape yang dilengkapi dengan tenaga nuklir.

Haruskah mereka memilih rencana agar kapal selam reguler yang dilengkapi dengan tenaga nuklir atau rencana kapal selam fluid-drop line shape yang dilengkapi dengan tenaga nuklir yang relatif lebih sulit?

Pada rapat perencanaan umum kapal selam nuklir, Nie Rongzhen mendengarkan dengan seksama presentasi dan pemaparan ini,  dan menanyakannya dari waktu ke waktu dengan sangat hati-hati. Akhirnya, dia menyimpulkan bahwa mereka seharusnya tidak mengadopsi kapal selam reguler sebagai lambung kapal selam dan harus merancang yang baru. Jika tidak, akan terlihat seperti kapal selam biasa atau kapal selam nuklir yang sudah ada.

Kapal selam nuklir Tiongkok seharusnya bukan kapal selam biasa yang dilengkapi dengan tenaga nuklir. Sebagai gantinya, seharusnya diciptakan kapal selam nuklir yang diperlengkapi dengan yang terbaik dengan fluid-drop line shape yang dilengkapi dengan tenaga nuklir.

Untuk mempercepat prosesnya, pengembangan reaktor nuklir kapal selam nuklir dan pembangunan kapal selam nuklir dilakukan bersamaan. Para ilmuwan penelitian ilmiah muda ini mulai mencoba di bidang-bidang yang tidak pernah mereka hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun