Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Lahirnya Kapal Destroyer Tipe 052 Lanjutan (1)

2 September 2017   09:14 Diperbarui: 2 September 2017   11:15 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 20 Agustus yang lalu telah posting tentang : Kisah Lahirnya Kapal Destroyer Tipe 051 dan 052

Kembali pada 15 Juni 1950, Armada ke-7 AS masuk dan ditempatkan di Selat Taiwan. Kemudian AS mulai mengisolasi Tiongkok secara politis dan memblokir Tiongkok secara militer.

Hal ini membuat Ketua Mao sebagai pemimpin RRT sadar sepenuhnya bahwa mereka harus menciptakan AL yang kuat. Pada tahun 1953, Mao Zedong menulis sebuah prasasti untuk AL Tiongkok. Pada tahun 1979, pada kapal destroyer Tipe 051, Deng Xiaoping menulis sebuah prasasti untuk AL Tiongkok juga.

Dua generasi pemimpin tersebut menaruh perhatian besar terhadap perkembangan angkatan laut Tiongkok dan membuat suau permintaan untuk menciptakan angkatan laut yang kuat, yang menyebabkan lahirnya kapal destroyer Tipe 052.

Pada tahun 1985, di sebuah bangunan bertingkat empat dengan tampilan yang tidak menarik di Wuhan, keseluruhan lebih dari 100 perancang bekerja siang dan malam untuk menggambar sebuah cetak biru (blueprint) untuk satu jenis destroyer rudal yang baru di Tiongkok.

Beban kerja menggambar cetak biru kapal perang tingkat lanjut yang begitu besar, jauh melebihi  yang bisa dibayangkan orang. Setelah lima tahun bekerja keras, ketika semua cetak biru bersama-sama disatukan, berat totalnya sudah lebih dari satu ton.

Setelah gambar rampung, maka destroyer Tipe 052 yang sangat diharapkan diwujudkannya. Namun pertanyaannya dimana Tiongkok akan membangun destroyer kelas berat yang sangat berat seperti itu?

Akhirnya dipilih Jiangnan Shipyard atau Galangan Kapal Jiangnan yang berada di bawah naungan "China State Shipbuilding Corporation." Galangan ini dibangun pada tahun 1865 selama masa Gerakan Memperkuat Diri (Tiongkok) yang diberi nama "Biro Umum Pembuatan Mesin Jiangnan" Biro ini setelah berdiri mengalamai masa perang beberapa kali.

Galangan Kapal Jiangnan berasal dari pabrik manufaktur yang paling canggih teknologinya dan memiliki mesin-mesin yang paling lengkap di Tiongkok pada masa itu, dan bahkan di Asia Timur. Tapi ketika itu sudah dalam keadaan hancur dan nyaris ambruk.

Pada 28 Mei 1949, Chen Yi menanda-tangani perintah pertama Komisi Niliter Shanghai dan secara resmi mengambil alih Galangan Kapal Jiangnan. Sejak saat itu, Galangan Kapal Jiangnan kembali dimiliki oleh rakyat Tiongkok Baru yang baru berdiri.

Setelah RRT berdiri 1 Oktobe 1949, Kapal Selam pertama dan kapal Frigat dibangun disini. Misi sejarah untuk membangun destroyer Tipe 052 dengan sedirinya juga jatuh di pundak pabrik tua ini yang telah memiliki sejarah 100 tahunan.

Pada tahun 1983, Galangan Kapal Jiangnan menerima misi untuk membangun destroyer Tipe 052. Untuk melakukan misi ini mereka secara khusus memindahkan tugaskan seorang pria yang berpengalaman yang bertanggung jawab dari galangan kapal lain untuk bekerja sebagai yang bertanggung jawab sebagai Pembangunan Umum (General Constructor) destroyer Tipe 052. Dia adalah Chen Kaiguo.

Chen Kaiguo adalah pembangun kapal senior. Pada tahun-tahun awal, ia lulus dari Departemen Shanghai of Ship Dynamics of the Shanghai Jiaodong University. Sejak tahun 1976, di usianya pada awal 30an, dia pernah bertanggung jawab atas pengelolaan umum pembangunan destroyer Tipe 051. Dengan menerima misi baru untuk membangun destroyer Tipe 052, Chen Kaiguo yang berpengalaman tidak merasa bawah ini tugas yang mudah sama sekali.

chen-kaiguo-59aa1392dd0fa83d3a6ea8a2.png
chen-kaiguo-59aa1392dd0fa83d3a6ea8a2.png
http://military.china.com

Chen Kaiguo menuturkan kemudian: Dari segi pengaturan secara keseluruhan, tampaknya Tipe 052 serupa dengan pendahulunya. Namun, itu benar-benar berbeda. Peralatan dinamisnya telah banyak sekali berubah. Begitu juga sistem senjata, sehingga kinerja secara keseluruhan jelas sudah berubah.

Meskipun dari Tipe 051 ke Tipe 052, dua kapal desroyer yang nomor Tipenya berurutan dan berdekatan, dalam hal teknologi, dua jenis kapal ini memiliki celah zaman yang cukup lebar.

Dengan makin mendekatnya waktu mulai bekerja, tapi cetak biru masih belum dikirim ke pabrik. Waktu berlalu dari hari ke hari. Chen Kaiguo sangat cemas.

Periode konstruksi yang ditetapkan oleh negara untuk Jiangnan Shipyard kurang dari lima tahun. Sebelum kapal masuk air, hanya ada celah waktu sesingkat dua tahun.

Untuk membangun jenis kapal perang baru dengan standar tinggi, proyek ini terasa dengan waktu yang sangat terburu-buru. Karena tidak mampu mempertahankan ketenangannya, sebelum tanggal mulainya pekerjaan formal, Chen Kaiguo mulai pergi ke institut desain untuk mendesak mereka mencetak blueprint.

Chen Kaiguo cemas. Para ahli yang bertanggung jawab untuk merancang cetak biru juga sangat cemas. Pada saat itu, seluruh General Design Institute telah memasuki tahap penghitungan mundur. Mereka begitu cemas. Namun, semua orang sadar bahwa sebagaimana diatur, masing-masing cetak biru harus melalui prosedur yang sangat ketat.

Chen Kaiguo juga menyadari prosedur ketat untuk menggambar cetak biru. Namun, sebagai ahli pembuatan kapal, dia cukup sadar bahwa waktunya tidak akan menunggunya. Dengan kepribadian yang staubborn, apapun kesulitannya. Chen Kaiguo pergi ke institut desain untuk mendesak mereka lagi dan terus menerus menagih.

Design Institute tersebut memahami dengan baik dilema Chen Kaiguo. Setelah perenungan serius, untuk lebih meningkatkan efisiensi, mereka menemukan cara fleksibel baru bersama.

Wang Hongren, mantan keapla perancang 052 di Galangan Jiangnan menuturkan:  Mereka tidak bisa menyelesaikan cetak biru pada waktunya Mereka hanya memberi kami sketsa terlebih dahulu. Lalu, kami mengirim perancang kami untuk mencatat beberapa informasi tentang sketsa yang belum selesai yang mereka gambar. Kemudian, kami membawa mereka kembali.

Meskipun mereka telah membangun kapal raksasa, namun kali ini suasana Galangan Kapal Jiangnan sangat berbeda. Pembanguan destroyer 052 belum mulai, tapi Galangan Kapal Jiangnan dipenuhi ketegangan dan kegembiraan sebelum melakukan misi besar ini, semua pekerjaan persiapan telah dimulai dari awal.

Pada bulan September 1989, perancangan destroyer Tipe 052  pada dasarnya telah selesai. Lebih dari satu ton cetak biru akhirnya digabungkan jadi satu dan dikirim resmi ke Galangan Kapal Jiangan.

Pada 8 September 1989, Galangan Kapal Jiangnan mengumum secara formal untuk pembangunan destroyer 052. Dalam beberapa tahun ke depan, galangan kapal di tepi Sungai Huangpu selalu ramai.

Setelah para pekerja yang bekerja dengan penuh semangat, tidak lama kemudian, masalah pertama setelah konstruksi dimulai muncul tanpa diduga.

Masalah Plat Bodi Kapal

Chen Kaiguo menceritakan: Masalah seperti itu, untuk pembuatan kapal, sangat berpengaruh, karena pelat baja untuk pembuatan kapal terdapat masalah kualitas. Tingkat kualifikasi baja, seperti yang saya ingat, yang cocok untuk pembuatan kapal hanya sekitar 50 t0 60 persen.

Zhang Guoxin, mantan ship chief architect Galangan Jiangnan menceritakan:

"Ini sebenarnya resikonya sangat besar. Karena jika dipasang di kapal perang, maka di dalam air, pelat baja ini akan retak, yang akan mematikan seluruh kapal perang. Pelat baja yang digunakan oleh galangan kapal diproduksi oleh banyak pabrik yang berbeda, maka Galangan Kapal Jiangnan secara khusus memberi nomor untuk masing-masing pelat baja. Untuk memastikan keamanan, sebelum pelat baja ini meninggalkan pabrik, mereka telah diperiksa dengan ketat. 

Namun, setelah sampai di Galangan Kapal Jiangnan, sebagaimana diperintah, mereka akan memeriksa kembali setiap pelat baja. Semua kriteria harus mencapai batas atas. Setiap nomor mencatat informasi pelat baja. Dari tungku mana plat tersebut diproduksi? Batch ini dimiliki siapa? Pabrik mana yang menyediakannya? Begitu saya cek pelat baja mana yang bermasalah. Saya bisa segera mengembalikan kepada sumbernya dan mengetahui bagian mana yang perlu diganti."

Waktu tidak pernah menunggu. Setelah pembangunan dimulai, General Constructor, Zhang Guoxin menemani Chen Kaiguo dan seterusnya mengabdikan dirinya sepenuhnya di garis depan pekerjaan. Setiap hari, selain tidur, Zhang Guoxin tinggal di atas galangan kapal, memeriksa setiap prosedur dan setiap pekerjaan.

Zhang Guoxin menceritakan: "Sekarang kita bisa omong itu sebagai tekanan besar. Tapi pada waktu itu, kita hanya akan mengatakan bahwa kita belum menyelesaikan pekerjaan. Rakyat Shanghai akan berkata: "Kami belum melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Sangat mengganggu! Percepat! Percepat!"

Dengan usaha yang sungguh-sungguh dari semua konstruktor/pekerja, setelah satu tahun, badan raksasa destroyer Tipe 052 pada dasarnya sudah terlihat bentuknya.

Sebagai Perancang Umum (Geeral Designer) destroyer Tipe 052, Pan Jingfu telah menjadi tenang dan damai. Namun, sejak Tipe 052 mulai dibangun, ia juga merasakan adanya tekanan yang sangat besar. Dengan begitu banyak tekanan, sehingga juga merasa agak cemas.

Pada tahun 1990, komisioning gabungan akhir untuk peralatan keseluruhan yang dilakukan di daratan dimulai sebelum perakitan. Terutama yang menyangkut dua sistem: Elektronik dan Persenjataan. Ini juga merupakan bagian inti dari sistem tempur destroyer rudal.

Tanpa diduga, setelah tes ini telah ditemukan lebih dari 300 masalah.

Jiao Zhiyong, mantan Direktur Institute Perancangan Kapal menceritakan:  Pada saat itu, peralatannya sangat terbelakang, dengan keandalan yang sangat rendah. Karena itu jika beberapa pekerjaan bisa dilakukan dalam satu sampai dua hari sekarang, pada waktu itu dibutuhkan waktu sepuluh hari sampai setengah bulan untuk bisa selesai.

Dengan tidak adanya banyak waktu lagi, metode pengujian ulang yang dimulai dari belakang dan mundur, konstruksi terpaksa sudah dimulai, sedangkan peralatannya belum disesuaikan dengan baik. Hal ini bagaimanapun membuat mereka jadi cemas. Di antara 300 masalah yang ditemukan yang sangat menjadi kekhawatiran bagi Pan Jingfu adalah bagian gangguan elektromagnetik.

Pada destroyer Tipe 052 terdapat perangkat elektronik yang besar, perangkat-perangkat akan terdapat gangguan yang komplek satu sama lainnya. Hal ini bisa menjadi suatu yang fatal pada pertempuran yang sesungguhnya.

Pengaruh gangguan elektromagnetik dalam perang bisa sangat mematikan. Ada pelajaran berdarah-darah dalam pertarungan yang sebenarnya. (Bersambung......)

Sumber: CCTV China dan Media Tulisan dan TV Luar Negeri

http://uzone.univs.cn/news2_2008_203958.html

http://military.china.com/zh_cn/top01/11053250/20070227/13956164.html

http://news.sina.com.cn/c/2004-09-28/08573789442s.shtml

https://southfront.org/russian-and-chinese-next-generation-destroyer/

https://www.youtube.com/watch?v=GXnv33rrMKM

https://www.youtube.com/watch?v=LTFYaV_F8pA

https://www.forbes.com/sites/anderscorr/2017/07/01/chinas-new-destroyer-the-u-s-navys-anti-ship-missile-failure-and-preemption/#68e5e20c638f

http://www.news-herald.com/article/HR/20170628/NEWS/170629418

https://www.japantimes.co.jp/news/2017/06/28/asia-pacific/chinese-navy-launches-advanced-homegrown-destroyer/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun