Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dilemma Situasi Suriah Pada Eksekusi Akhir Eliminasi "ISIS"

5 Agustus 2017   12:51 Diperbarui: 5 Agustus 2017   13:53 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir, militer AS terus-menerus membasmi para pemimpin "ISIS." Selain al-Baghdadi sendiri, mereka telah membasmi pemimpin mereka beberapa generasi. Saat ini, secara umum kita dapat mengatakan bahwa dengan pemboman yang terus berlanjut dan pemberantasan presisi, eselon atas "ISIS" hampir semuanya telah ter-eliminasi.

Beberapa media telah mengetahui bahwa kekuatan "ISIS" sudah sangat lemah, dan mereka melakukan segalanya untuk mempertahankan wilayah yang tersisa di Suriah dan Irak.  Jika al-Baghdadi benar-benar mati, ini akan menjadi pukulan terbesar bagi "ISIS".

Larut malam sehari sebelum "ISIS" mengakui bahwa Abu Bakr Al-Baghdadi telah meninggal, PM Irak Haider al-Abadi mengumumkan keberhasilan merebut kembali Mosul di stasiun TV nasional Irak. Hanya di kota ini dimana al-Baghdadi secara terbuka menunjukkan wajahnya.

Setelah sepuluh bulan pertempuran sengit, Mosul akhirnya bisa direbut dari tangan "ISIS" ke dalam kendali pemerintah Irak. Seluruh Irak merayakan kemenangan ini.

Kelompok ekstrimis "ISIS" ini bangkit didalam situasi ketika berkecamuk perang di dalam  Irak dan Suriah, dan wilayah yang dikuasai mencapai puncaknyanya pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, AS dan Irak, dan Rusia dan Suriah bergabung untuk menyerang kelompok ekstremis "ISIS" di Irak dan Suriah.

Pada  17 Oktober tahun lalu, PM Irak al-Abadi mengumumkan dimulainya pertempuran untuk merebut kembali Mosul. Setelah itu, pasukan gabungan maju ke arah pusat Mosul dari lima arah, dan secara bertahap mengencangkan kepungannya di sekitar ekstremis di kota ini. Tapi pertempuran selalu berlangung dengan ganas.

Pada 18 Juni lalu, pasukan Irak mengalihkan pertempuran ke kota tua. Di daerah terakhir seluas 2 sampai 3 km persegi ini, dimana militer Irak mengalami pertempuran yan paling ganas.

Sumber: Xinhua.news
Sumber: Xinhua.news
Mehtar Hamid, seorang pasukan anti-terorisme Irak menceritakan kepada wartawan Xinhua, Kami harus membuat lubang di dinding-dinding-rumah untuk membebaskan orang-orang sipil yang terjebak di sini, tapi karena hampir semua pintu dipasangi bahan peledak yang ditancapkan padanya, kalau tidak kami tidak bisa memasuki gedung. Kami membuat lubang di dinding, memasuki gedung, dan menyelamatkan orang-orang. Itu sudah menjadi kasus klasik. Terkadang kita harus  menggali, dan terkadang kita menjebol tembok. Dan kami mendapati orang-orang di dalam tempat bersembunyi di ruangan lain, dan menjebol lubang seperti ini ke dinding, (sambil menunjukkan dinding yang jebol)  jika situasi di dalamnya sangat mendesak.

Pertempuran untuk merebut kembali Mosul berlangsung 267 hari, dari awal pada 17 Oktober 2016 hingga kemenangan diumumkan pada 10 Juli 2017. Meskipun tidak ada statistik resmi yang dirilis, berdasarkan statistik yang dikeluarkan dengan sangat baik, Irak mengerahkan lebih dari 60.000 tentara di Pertempuran ini, menewaskan lebih dari 16.000 militan, dan menyelamatkan 1,1 juta penduduk Mosul.

Menurut laporan "New York Times", setidaknya 6.000 tentara Irak terluka atau terbunuh dalam pertempuran Mosul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun