Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Ini Alasan Tiongkok Menolak Keputusan Tribual Arbitrase Filipina

26 Juli 2016   20:22 Diperbarui: 28 Juli 2016   15:50 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kiranya Tiongkok juga menyadari hal ini, berharap penyelesaian sengketa LTS melalui konsultasi ramah dan negosiasi damai.

Tapi bagaimanapun perkembangan situasi tergantung pada kesadaran dan pilihan semua pihak. Jika kita memilih kerjasama yang saling menguntungkan, dan jika kita memlilih oposisi, maka mungkin menyebabkan jalan buntu atau konflik, yang kelak akan sulit bagi pihak manapun untuk sepenuhnya manfaat.

Harap ini bisa dicamkan oleh semua pihak.

Sucahya Tjoa 

Sumber: Media Tulisan dan TV Dalam Negeri & Luar Negeri

- The South China Sea: The Award of the Tribunal in the Case Brought by Philippines against China—A Critique  by  Chris Whomersley.  The Author 2016. Published by Oxford University Press  - Chinese Journal of International Law Advance Access published June 6, 2016

Web: satu ,  dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun