Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Upaya Hegemoni Global AS dengan Konsep Pangkalan Militer “Lily Pads” (2)

11 Juli 2016   15:35 Diperbarui: 23 November 2016   09:53 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terkahir, AS merasa menyebaran dan mengerahan jarak jauh telah secara bertahap tertembus dengan kemampuan rudal jarakan jauh Tiongkok pada mata rantai pulau pertama,dan menimbulkan ancaman terhadap pangkalan militer AS di pulau mata rantaipertama.

Maka, AS mulai memperkuat pembentukkanmatai rantai pulau kedua, dan Australia menjadi target ideal bagi AS untukpasukan garnisun di garis depan baru ini.

AS mengeluarkan laporan tentang “Militer Kekuatan RRT” setiap tahun, dan hal yang paling sangat disebutkan dalam laporan ini adalah Rudal Dong Feng 21D, serta Dong Feng 26 yang memilikijangkau lebih jauh dari Dong Feng 21D.

Pada titik ini, AS merasa bahwa ketikakapal induk atau seluruh gugus tugasnya lebih mendekat ke pantai Tiongkok, maka mereka merasa lebih berbahaya, sehingga mereka labih baik menarik mereka lebih jauh.

Pangkalan militer AS di mata rantai pulau pertama, terkonsentrasi  di Jepang, dan pangkalan di Jepang terkonsentrasidi Okinawa. Berdasarkan rencana militer AS untuk mengatur ulang garnisun dikawasan Asia-Pasifik, 12.000 dari 18.000 tentara yang ditempatkan di Okinawaakan ditarik keluar, dan didistribusikan ke Hawaii, Guam dan Darwin.

Di masa depan, jumlah tentara AS yangditempatkan di Okinawa mungkin jauh lebih sedikit hingga pada jumlah ribuansaja. Relatif, jumlah marinir AS yang ditempatkan di bagian utara Australiaakan mencapai hampir 3.000, dan ketika mempertimbangkan personil untuk pembomstrategis dan kapal perang, jumlah personel militer AS yang ditempatkanditempatkan di bagian utara Australia mungkin akan menyamai atau mendekatidengan jumlah yang ditempatkan di Okinawa.

Jadi, apakah Australia akan menjadiJepang kedua diagram militer AS untuk menyesuaikan pangkalan militer diAsia-Pasifik? Banyak analis yang tidak percaya bahwa Australia akan dibentukoleh AS seperti Jepang.

Satu hal adalah militer AS tidakmemiliki kebutuhan besar seperti itu, dan kondisinya sudah lain, yang pentingmeskipun Asutralia memungkin marinir AS berada di sana, tapi Australia tidakingin menjadi begitu ketat terikat dengan militer AS, situasi Australia mungkin sangat baik menjadi sedikit berbeda dari Jepang.

Tiongkok dan Australia mempunyai hubung dan Tiongkok atas pertimbangan yang cukup realistis. JadiAustralia tidak akan mengikuti seperti sedekat Jepang dengan AS.

Jepang berperilaku sangat positif, dansangat bersedia untuk menjadi pion AS untuk menekan Tiongkok, tetapi sebagai sekutu AS juga telah mengambil beberapa sikap, dan AS telah berulang kali memintaagar meningkatkan anggaran pertahanan dalam rangka untuk mengambil beberapabeban pertahanan mereka, dan tidak lagi menebeng terus secara gratis kepada AS.

Jadi saat ini, untuk isu-isu pangkalan militer AS di Australia, kedua belah pihak AS-Australia ada sisi kerjasama dan ada sisi memperjuangkan kepentingannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun