Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Provokasi Obama: Gonjang-ganjing Laut Timur & Laut Tiongkok Selatan

1 Juli 2016   17:26 Diperbarui: 2 Juli 2016   17:21 1857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi beberapa opini publik telah menunjukkan bahwa Perang Vietnam merupakan trauma bagi AS, hubungan AS-Vietnam tidak sedekat apa yang media beritakan. Lalu apa yang telah Obama jadikan terobosan besar bagi hubungan dengan negara-negara ini? Variable apa yang akan dibawa AS dan Vietnam ke kawasan ini agar bisa tumbuh lebih dekat?

Trauma Perang Vietnam

Mengenang kembali pada 30 April 1975, di atas udara kedubes AS di Saigon, rombongan terakir dari tentara AS yang akan diekvakuasi dari medan perang berdarah dengan helikopter pada jam 8 pagi. Yang terakhir mendarat di atap kedutaan, bersiap-siap mengekvakuasi robongan terakhir personil sebelum AS menyerang.

Beberapa jam kemudian, tank Tentara Rakyat Vietnam Selatan dengan Tank-390 melabrak gerbang Istana presiden. Gambar-gambar tersebut menjadi kenangan terkahir dari Perang Vietnam bagi banyak orang Amerika, yang juga menjadi tanda dari negara adidaya terbesar dunia AS telah membabyar biaya perang lebih 10 tahun di Vietnam dengan harga lebih dari 150 milyar USD (setara 700 milyar USD pada bilai sekarang) dan lebih dai 50.000 personilnya hilang. Ini adalah perang regional skala besar setelah P.D.II, tapi yang akhirnya mengalami kerugian.

evakuasi-terakhir-di-saigon-57764491e022bd8507132456.png
evakuasi-terakhir-di-saigon-57764491e022bd8507132456.png
Kedua rakyat negara ini AS dan Vietnam masih ingat dengan jelas Perang Vietnam sampai hari ini, meskipun telah lewat 41 tahun lalu. Sebagai pemimpin ketiga yang mengunjungi Vietnam dalam rentang 41 tahun, perjalanan Obama tidak bisa membantu menghilangkan ingatan tersebut, tetapi sekali lagi menarik perhatian ke masalah yang telah menjangkiti sejarah AS dan Vietnam selama bertahun-tahun.

korban-orange-agent-2-577644a3d19273fe06c6c7d0.png
korban-orange-agent-2-577644a3d19273fe06c6c7d0.png
“Orange Agent” atau zat oranye adalah zat perontok daun pepohonan yang digunakan militer AS selama Perang  Vietnam. Selama Perang Vietnam pesawat AS menyemprotkan sejumlah besar zat oranye, bahan kimia ini bisa menyebabkan kanker, cacat lahir dan penyakit lainnya.

Selain itu juga bisa memasuki rantai makanan dari rembesan dalam tanah, yang mengancam kesehatan banyak orang. Selama perang, militer AS telah menyemprotkan 40 sampai 50 juta galon “Orange Agent” ini di Vietnam.

Saat ini, ada sekitar 4,8 juta rakyat Vietnam yang terkena masalah keshatan terkait dengan zat oranye ini, dan ada 150.000 anak-anak cacat lahir akibat dari zat ini.

Pada September 2012, Vietnam mengumumkan sebuah proyek yang pada dasarnya untuk “membersihkan kontaminasi “Orange Agent” sebelum tahun ini (2016), tetapi meskipun seandainya kontaminasi berhasil dibersihkan, trauma yang disebabkan “Orange Agent”  ini sulit dihilangkan.

Dengan membaiknya hubungan AS-Vietnam, Vietnam memperbolehkan kapal induk AS untuk melakukan kunjungan resmi ke Cam Ranh Bay sekali lagi. Tapi tepat pada hari yang sama, sebuah upacara besar diadakan di kota Ho Chi Minh---Sebuah memorial “Orange Agent.”

Sebenarnya Vietnam telah beberapa kali menuntut AS di Pengadilan Kriminal Internasional, namun tidak pernah sukses, karena pengadilan tidak menerima kasus ini. Jadi setiap tahun Vietnam memperingati penggunaan “Orange Agent” ini, agar orang jangan melupakan kejahatan yang dilakukan oleh militer AS di Vietnam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun