Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Bergencatan Senjata di Syria (3)

19 Maret 2016   11:28 Diperbarui: 19 Maret 2016   16:01 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syria berada di wilayah Barat Asia dan di tengah “lima laut”: Laut Mediterania, Laut Merah, Laut Hitam, Laut Kaspia, dan Teluk Persia. Ini adalah jembatan yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika, dan yang merupakan sumber peradaban.

Di zaman kuno, Syria disebut “jantung dunia.” Tanah kuno ini mengalami lama diperintah dengan jangka panjang oleh Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Arab dan Kekaisaran Ottoman, telah berulang kali mengalami perang yang tak terhitung jumlahnya dan mengalami berulang-ulang masa transisi.

Kalau kita lihat, dari masa lalu dan masa depan, Timteng sudah seperti sekarang ini dimana selalu yang membuat keputusan akhir adalah kekuatan utama dan negara-negara regional ini hanya memainkan peran tidak begitu penting dan menentukan, karena negara yang bersangkutan tidak bisa mengatur keinginannya sendiri, dan terpecah belah, setiap faksi bisa memainkan peran tertentunya sendiri.   (mudah-mudahan Indonesia tidak mengalami hal serupa, dengan “reformasi & demokrasi”yang kebablasan kini.)

Dari pernyataan bersama dari AS dan Rusia, karakter yang paling penting dari negara-negara utama di Timteng adalah AS dan Rusia, kita tidak bisa membiarkan fenomena jangka pendek ini dan menutup mata kita. Demikian menurut pendapat para analis dan pemerhati masalah Timteng.

Untuk negara kecil dan memiliki pemerintahan yang baik adalah penting, jika rakyatnya bersatu. Maka negara-negara utama regional dan global sebenarnya tidak memiliki kesempatan untuk intervensi. Tetapi jika negara tersebut terpecah dan situasi menjadi buruk, maka masa depan tidak berada ditangan kita sendiri. Lebih-lebih jika negara dikuasai para koruptor dan penjual nusa dan bangsa, dan patriotisme penguasa telah luntur, maka negara akan tergadaikan......

Belum lama ini, Washington Post” menggambar komik tentang Syria sebagai telah menjadi panggung untuk perang dunia miniatur. Masyarakat yang hidup dilingkungan yang damai mungkin  tidak dapat merasakan pengalaman bagaimana orang-orang terutama perempuan dan anak-anak yang tinggal dan hidup di sana......

[caption caption="www.dw.com"]

[Adonis Penyair Syria Terkenal Dunia]

Sekarang gencatan senjata Syria telah tiba, dan akhir-ahhir ini sebagian armada perang Rusia juga sudah ditarik pulang. Mungkin kata-kata seorang penyair Syria terkenal, Adonis (Ali Ahmad Said esber) yang berdoa untuk perdamaian rakyat Syria yang terjebak turbulensi ini baik sebagai penutup tulisan ini sebagai renungan....

When the sun sets its feet upon the mountaintop, and holds its son, dawn, before they reach our village, the organ has prepared to meet it in the fields. The harvest and trees have sipped  the last drop of the night’s dew. I run to embrace you, dawn. I run to embrace you, field.

( Habis )

Sumber ; Media TV dan Tulisan Luar dan Dalam Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun