Pada tahub 2012, NATO mulai menyebarkan sistem pertahanan udara di Turki. Apa yang penting adalah bahwa pada awal tahun ini, AS telah mulai menarik sistem pertahan rudal Patriot keluar dari Turki, dan Jerman juga menyatakan bahwa awal tahun depan akan menarik dua sistem pertahanan rudal Patriotnya dari Turki.
Pada saat ini, NATO tiba-tiba mengumumkan akan memperkuat pertahanan udara Turki, jelas ini ditujukan untuk sesuatu yang lain, karena “ISIS” tidak memiliki angkatan udara.
Pada kenyataannya, sistem pertahanan rudal dikerahkan ke Eropa telah menjadi masalah tersembunyi selama bertahun-tahun antara Rusia dan NATO. Selama ini, sebelum serangan teroris Paris, kedua belah pihak mungkin menyambut baik resolusi untuk masalah ini.
Tapi kali ini dengan tindakan Turki, Rusia dan NATO hubungannya sekali lagi menjadi tidak pasti.
( Bersambung ...... )
Sumber : Media TV dan Tulisan Luar Negeri dan Dalam Negeri.
http://news.yahoo.com/turkeys-erdogan-meets-hamas-leader-meshaal-istanbul-sources-010022511.html
http://www.theguardian.com/world/recep-tayyip-erdogan
http://foxtrotalpha.jalopnik.com/turkey-sends-troops-and-armor-into-iraq-without-approva-1746595750
http://www.newyorker.com/news/news-desk/what-are-turkish-troops-doing-in-northern-iraq