Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasca Turki Menembak Jet Tempur Rusia—Bagaimana Sikap Sekutunya & Arogansi Erdogan (2)

25 Desember 2015   20:49 Diperbarui: 25 Desember 2015   20:49 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahub 2012, NATO mulai menyebarkan sistem pertahanan udara di Turki. Apa yang penting adalah bahwa pada awal tahun ini, AS telah mulai menarik sistem pertahan rudal Patriot keluar dari Turki, dan Jerman juga menyatakan bahwa awal tahun depan akan menarik dua sistem pertahanan rudal Patriotnya dari Turki.

Pada saat ini, NATO tiba-tiba mengumumkan akan memperkuat pertahanan udara Turki, jelas ini ditujukan untuk sesuatu yang lain, karena “ISIS” tidak memiliki angkatan udara.

Pada kenyataannya, sistem pertahanan rudal dikerahkan ke  Eropa telah menjadi masalah tersembunyi selama bertahun-tahun antara Rusia dan NATO. Selama ini, sebelum serangan teroris Paris, kedua belah pihak mungkin menyambut baik resolusi untuk masalah ini.

Tapi kali ini dengan tindakan Turki, Rusia dan NATO hubungannya sekali lagi menjadi tidak pasti.

( Bersambung ...... )

Sumber : Media TV dan Tulisan Luar Negeri dan Dalam Negeri.

http://news.yahoo.com/turkeys-erdogan-meets-hamas-leader-meshaal-istanbul-sources-010022511.html

http://www.theguardian.com/world/recep-tayyip-erdogan

http://www.ibtimes.com/turkish-troops-iraq-arab-league-accuses-ankara-threatening-iraqs-sovereignty-2239862

http://foxtrotalpha.jalopnik.com/turkey-sends-troops-and-armor-into-iraq-without-approva-1746595750

http://www.newyorker.com/news/news-desk/what-are-turkish-troops-doing-in-northern-iraq

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun