Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Russia Pamer Kekuatan Militer dengan Menghajar ISIS di Syria (4)

29 Oktober 2015   20:54 Diperbarui: 30 Oktober 2015   08:17 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika orang-orang jenis ini masuk ke negara Eropa dengan bom bunuh diri atau senjata kekerasan lainnya, maka akan menjadi apa negara-negara Eropa jadinya kelak? Negara-negara Eropa jelas akan berpikir akan suatu teror yang mengerikan dan menakutkan.

Pada 1 Oktober 2105, pada hari kedua Rusia mulai serangan udara terhadap pasukan ekstrimis di Sryria. Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sedang mengalami kesulitan untuk krisis pengungsi, mengatakan, hanya dengan bantuan Rusia baru akan ada kemungkinan untuk mengakhiri perang saudara di Syria.

Dan beberapa minggu yang lalu, Merkel bahkan mengumumkan untuk menyelesaikan krisis Syria, Jerman dan negara-negara Eropa Barat lainnya yang diperlukan untuk bekerjasama dengan Rusia seperti yang mereka lakukan dengan AS untuk menyerang ekstrimis di dalam Syria.

Mereka bahkan telah dipaksa untuk mengubah sikap untuk isu Ukraina. Dengan harapan bahwa masalah penyelesaian Ukraina dapat ditingkatkan, sehingga Rusia bisa merasa nyaman. Jadi dalam hal ini Eropa dan AS keduanya kini memiliki sikap yang berbeda.

Jadi langkah Putin sepertinya dia sedang menghantam ekstrimis di Syria, dan itu untuk satu aspek, dia benar-benar menggunakan ini untuk memperoleh titik tinggi moralitas di panggung internasional. Pada saat yang sama juga telah menggunakan langkah ini untuk memecahkan masalahnya sendiri di negerinya.

Jadi langkah Putin terlihat menjadi salah satu yang cukup baik, telah dapat mempengaruhi semua pihak, sehingga mereka mau berjalan untuk ritmenya. Dan ini telah mencapai efek tertentu.

Rusia telah memperluas operasinya di Syria, poin kontes antara Rusia dan Barat telah meningkat. Dari perang opini publik untuk melenturkan otot, dalam segala macam kontes, walaupun Rusia sudah disiapkan untuk mendapatkan keuntungan untuk hari ini, opini publik secara luas diyakini bahwa medan perang yang kompleks di Timteng akan terus berubah, jadi masih sulit untuk menentukan siapa pemenangnya saat ini.

Tapi apa yang bisa dikonfirmasi adalah intervensi Ruia merupakan suatu strategis yang cerdik yang akan ditanamkan untuk kehidupan baru dalam pertarungan untuk melarikan diri. Dan karena hal ini merupakan tindakan pencegahan dan permainan intrik dengan Barat. Apa langkah selanjut bagi Rusia yang akan diambil akan menjadi sesuatu yang mesti diperhatikan.

Pada 6 Oktober 2015, situs CNN mengutip seorang ahli militer mengatakan, setelah menganalisis kegiatan militer Rusia di Syria barat, Moscow mungkin bersiap untuk menyiapkan keterlibatannya di daratan.

Dari 30 September 2015, sejak mulai putaran pertama serangan udara Rusia terhadap organisasi ekstrimis dalam Syria. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan keputusannya untuk merekrut 150.000 orang untuk bergabung bersama militer. Dalam menanggapi hal ini, AFP, AP, Reuters, “Daily Mail” dan media Barat lainnya menganalisis Rusia akan mempersiapkan kemungkinan konflik daratan di Syria.

Namun. Dimitry Peskov Sekretaris Pers Presiden Putin, menekankan bahwa pengrekrutan yang baru dilakukan tidak ada hubungannya dengan situasi di Timteng, itu hanya dokumen rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun