Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Russia Pamer Kekuatan Militer dengan Menghajar ISIS di Syria (1)

26 Oktober 2015   23:34 Diperbarui: 27 Oktober 2015   01:10 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah “Klub” berarti “Kaliber” (diameter). Rudal ini memiliki 3 model, dari yang diperuntukan jarak 350 km untuk target maritim dan 1.500 km untuk target di daratan. Jika dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, kisaran jangkauannya bisa mencapai 2.600 km. Ini merupakan kali pertama digunakan dalam pertempuran yang sebenarnya.

Pengamat Rusia melihat, memang benar ketika Rusia melakukan serangan militer terhadap ekstrimis Syria, hal itu menampilkan kekuatan militernya terutama menampilkan kekuatan militer modern. Dengan menembakkan 26 rudal jelajah berturut-turut, untuk ini Rusia tidak menggunakan kapal besar yang secara tradisional dilakukan dengan kapal yang berkemampuan mengangkut peralatan dan senjata besar.

Diluncurkan rudal yang memimiliki tingkat akurasi tinggi dari posisi yang sangat jauh dengan menggunakan kapal kecil, kali ini Rusia benar-benar ingin menampilkan kekuatannya militernya. Karena baik AS maupun Eropa, banyak negara percaya setelah Uni Soviet bubar, kekuatan militer Rusia menurun bahkan menurunnya lebih buruk dibanding saat masa Uni Soviet.

Maka Putin kini ingin menunjukkan dibawah rezim pemerintahan beberapa tahun ini, kekuatan militernya telah pulih. Walaupun kita melihat bahwa peralatan mikliter Rusia yang digunakan saat ini tidak besar, tapi sangat maju.

Hal ini menunjukkan rudal jelajah Rusia berkemampuan terbang pada jalur yang sangat tepat, itu berarti Rusia telah mengalami kemajuan baru di sektor teknologi ICT dan sangat modern. Hal ini sangat penting.

Kehancuran yang diakibat serangan udara Rusia beberapa hari terhadap organisasi ekstrimis, sepuluh kali lebih hebat jika dibandingkan dengan apa yang telah dicapai oleh pasukan gabungan internasional yang dipimpin AS selama beberapa waktu lalu dalam serangan udara.

Atas kinerja yang sangat baik dari AU-Rusia ini, Wakil Menlu Syria, Faisal Mekkas memberi pujian, dengan mengatakan “ tidak bisa dibayangkan pada waktu sebelum Rusia terlibat, ketika pasukan gabungan Barat pimpinan AS melakukan operasi kontra-terorisme di Syria....Satu tahun sebelum ini pasukan gabungan Barat sudah melakukan serangan udara lebih  dari 7000 kali serangan, tapi efeknya tidak ideal. Oposisi Syria yang didukung AS gagal memainkan peran penting, tapi justru organisasi teroris ISIS yang terus tumbuh menguat.

Misalnya ada karikatur dimana Jet tempur AS ketika mendekati teroris yang mengenakan jilbab, tapi tidak bersembunyi. Sebaliknya ketawa terbahak, karena jet tempur AS tidak menjatuhkan bom tapi mengelitik dengan bulu yang menyebabkan teroris geli tergelitik.

Tapi untuk akrikatur serangan udara Rusia seperti sepatu boot militer besar yang jatuh dari langit, membuat ekrimis di daratan tidak bisa menghindar dan binasa.

Ada lagi jibiran yang membandingkan serangan udara AS dan Rusia. Serangan udara AS telah berlangsung satu tahun lebih dan telah menghabiskan sejumlah besar USD dan bom, tapi hanya menghancurkan dua excavator dan pejuang ekstrimis terus muncul dan tumbuh. Tapi lain dari Rusia yang hanya menjatuhkan beberapa bom sudah mengeliminasi sebagian besar petak ekstrimis.

Yang lebih menakjuban bukan hanya perbedaan jelas dalam efektifitas biaya operasi serangan udara dari Rusia jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasukan gabungan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun