Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Latar Belakang Konflik Islam “ Sunni vs Syiah” di Timur Tengah (3)

8 Juli 2015   12:14 Diperbarui: 8 Juli 2015   12:24 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejauh masalah nuklir Iran yang sedang berlangsung, BBC menulis artikel, bahwa Arab Saudi telah dapat menerima karena tidak ada lagi yang bisa diperbuat. Hal ini juga mengharuskan melakukan persiapan untuk suatu perang keras terhadap musuh lamanya. Tidak hanya di Yaman, tapi juga di lokasi lain di Timteng.

Arab Saudi berpikir perlu untuk mempertahankan kepentingannya sendiri untuk seluruh Timteng. Dan AS harus menyesuaikan kebijakannya di wilayah tersebut, atau setidaknya menghindari metode intevensi langsung. Tapi ada beberapa hal yang Arab Saudi pikir AS boleh terus begerak maju menuju resolusi untuk kepentingannya dengan intervensi seperti masalah di Syria dan Yaman.

Namun AS tidak akan melakukan intervensi, jika Arab Saudi tidak bisa mengatasi diri sendiri, masalah ini mungkin akan terus berkembang ke arah dimana hingga Arab Saudi tidak bisa mengendalikan sama sekali. Maka akan mempengaruhi proses tersebut. Arab Saudi ingin mengambil sikap dan membuat satu opini dalam proses ini, maka dalam isu Yaman dengan tegas diambil keputusan untuk mengerahkan pasukan.

Jika diamati situasi secara keseluruhan di Timteng saat ini, di balik hampir semua masalah yang menjadi panas dibayangi dari intrik antara Iran dan Arab Saudi. Untuk batas tertentu, arah hubungan Arab Saudi dan Iran akan sangat di pengaruhi situasi keseluruhan di Timteng di masa depan. Demikian menurut beberapa analis khusus Timteng.

Namun jika kita kembali melihat pada waktu 40 tahun lalu, kita akan terkejut melihat bahwa Arab Saudi dan Iran sebenarnya pernah sebagai teman dekat saat itu. Jadi mengapa kini menjadi sangat bermusuhan? Apa sebenarnya yang terjadi dibalik intrik  antara mereka hari ini?

( Bersambung ......)

 

Sumber & Referensi : Media TV & Tulisan Dalam negeri dan Luar Negeri

http://www.albayyinat.net/jwb5ta.html

http://www.dw.com/id/syiah-sunni-kebencian-mengakar-di-arab-saudi/a-18492316

https://www.selasar.com/budaya/mengurai-konflik-sunnisyiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun