Saat ini, Rusia dalam fase pengembangan UAV, dan berusaha keras untuk itu. Dan terlihat sudah pada posisi cukup baik. Selain pengembangan untuk UAV surveillance yang kini juga sedang dikembangkan oleh negara-negara lain, UAV Tempur juga dikembangkan dengan pesat. UAV “Stingray” Rusia benar-benar terlihat seperti “X-47B” (AS), “nEUROn” (Eropa) dan “Sharp Sword”(Tiongkok) . Bahkan “Reaper” (Inggris) juga mengadopsi layout Stealth.
Selain itu, Komando India Utara mengeluarkan permintaan penawaran untuk membeli 20 UAV mini yang akan digunakan untuk pengawasan perbatasan India.
Pada 2014, dunia UAV terus tumbuh dengan cepat, Reuters melaporkan bahwa India, Iran, Israel, Italia, Swedia, dan Rusia semua sedang melakukan proyek UAV siluman mereka sendiri. Tetapi bagaimanapun AS telah memimpin dalam pengembangan UAV, diikuti oleh kekuatan besar lainnya.
Semua negara tampaknya bekerja keras untuk mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan UAV, dan mengikuti dengan dekat perkembangan UAV AS. Rusia, Eropa, Tiongkok dan Iran, mereka berusaha mengejar ketinggalan mereka.
(Bersambung ...... )
Sumber : Media Tulisaan & TV Luar Negeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H