Angkatan bersenjata AS selalu memperlakukan peralatan tanpa berawak menjadi prioritas utama, karena Rumfeld memang sudah memulai mengubah model operasional perang, yang menekankan perang dengan cepat dan tegas, yaitu mencapai kemenangan perang dengan kecepatan tercepat, kekuatan terendah dan biaya terendah.
Dalam keadaan krisis keuangan, mencari metode operasional yang relatif murah tersebut menjadi pilihan yang sangat signifikan bagi AS.
Konsep Perang AS Memicu Perlombaan Negara Lain Untuk UAV
Gara-gara strategi AS ini, negara-negara lain juga mulai meneliti dan mengembangkan UAV juga. Pada 9 Maret 2015, Dausault Group yang berbasis di Prancis merilis video dari uji terbang ke-100 nEUROn UAV. Dari video ini nEUROn dapat dilihat terbang dengan dilengkapi bom yang terpasang. Ahli militer telah menganalisis ini sebagai UAV yang dalam tahap pengujian senjata. Dengan keberhasilan uji terbang dari UAV Prancis nEUROn, maka rekor AS sebagai satu-satunya negara yang bekerja dibidang UAV untuk pertempuran masa depan terpecahkan.
Produk Dassault nEUROn diluncurkan tahun 2003 oleh Prancis sebagai pemimpin, dengan Itali, Sweden, Spanyol, Swiss dan Yunani ikuti berpartisipasi, total investasi 406 juta Euro.
Fitur UCAV nEUROn panjang kira-kira 10 m, rentang sayap 12 m , berat total sekitar 6.000 kg dan kecepatan terbang 0.8 Mach. Sebagai pesawat terbang sayap tetap, sangat rendah untuk bisa didetiksi radar. Sebagian besar dibuat dari bahan komposit, dilengkapi dengan 2 cantelan/celuk (bay) untuk senjata dan perangkat relay data, mampu membawa satu radar.
Beberapa pejabat Eropa mengatakan angkatan udara Eropa akan dapat dilengkapi dengan UCAV pada tahun 2030.
Meskipun Rusia suatu ketika sempat memimpin dalam hal UAV tapi kini berubah, dan sekarang yang memimpin jelas AS, Israel. Negara-negara lain telah tertinggal. Pejabat senior Rusia pernah mengungkapkan beberapa kali UAV Rusia telah gagal untuk memenuhi kebutuhan militer mereka, sehingga terpaksa mengimpor UAV dari Israel.
Pada tahun 21012, Russian Aricraft Corporation MIG, pada pameran penerbangan ke-6 di Rusia, telah di pamerkan “Stingray” UCAV jet-propelled Stealth (siluman). Ini diyakini menjadi kemajuan cepat secara diam-diam, “Stingray” terlihat seperti “B-2 Stealth Bomber Staretgis” mini.