Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Drone UAV Pesawat Nirawak Alat Perang Masa Depan (2)

30 Juni 2015   17:17 Diperbarui: 30 Juni 2015   17:17 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zadeh lebih lanjut menerangkan, pada umumnya MQ-1 Predator dilengkapi dengan peralatan kontrol satelit dengan definisi tinggi dan kamera infra-merah dibagian bawah badan pesawat. Dari kompartemen ini sinar laser ditembak ke daratan, sensor laser diujung rudal adalah pencari sasaran yang akan dengan tepat mencari target yang kesenter laser di daratan.

 

Kembali tentang kisah Libya pada masa regim Muammar Gaddafi, pada 20 Oktober 2011 saat Gaddafi bermaksud melarikan diri dari Sirte, kota kelahirannya. Pada jam 8 pagi, serombongan 40 kendaraan berangkat keluar tempat tinggalnya, pada saat itu UCAV General Atomic MQ-1 Predator AU-AS sedang mengitari diatas langit terus mengintai pergerakan rombongan Gaddafi, setelah setengah jam iring-iringan mobil yang ditumpangi Gaddafi ter-indentifikasi, segera pengendali UCAV tersebut yang berada di Nevada, AS mengunci target.

Segera setelah itu, komando angkatan bersenjata AS memberi perintah serangan. Rudal Hellfire AGM-114 pada “General Atomic MQ-1 Predator” ditembakkan pada kendaran yang telah ditarget dan sekejap rombongan iring-iringan mobil ini menjadi lautan api. Kisah selanjut Gadaffi sementara lolos lari ke lorong lobang saluran air dan selanjutnya di tembak mati. Dalam hal ini angkatan bersenjata AS menyerang president negara musuh dengan UAV ribuan mil jauhnya dan menghancurkan rezimnya.

Pengamat militer melihat kenyataan diatas, berdasarkan fungsi operasional dapat dibagi menjadi di daratan dan di laut, di udara dan di ruang angkasa, kita dapat membagi mereka menjadi taktis, pertempuran dan UAV sebagai strategis. Maka kini dengan tiga sistem ini sudah dapat dikatakan sangat lengkap. 

Beberapa pengamat menganggap UAV taktis dikenal sebagai UAV mikro, atau UAV yang digunakan oleh satuan sebagai pemimpin regu atau pemimpin peleton telescope/pengintai. Ini menunjukkan mereka telah ditrapkan ditingkat taktis. Dalam pertempuran UAV dianggap sebagai komandan pasukan atau devisi komando teleskop. Dari sudut pandang ini dapat dibayangkan Shadow 200 serta General Atomic MQ-1 Predator  umumnya dimasukkan dalam seri ini. 

 

Shadow 200 UAV yang digunakan untuk menemukan, mengenali, dan mengindentifikasi target hingga 125 km dari pusat operasi brigade taktis. Ditempat di kendaraan dapat beroperasi siang dan malam di ketinggian 8000 ft, pada kisaran jarak 3.5 km. Gambar dan telemetri data di-transmit hampir real time ke kontrol di daratan, dari kontrol daratan data di analisis dan dilakukan pen-targetan kemudian di teruskan ke unit arteliri untuk pengarahan. Shadow 200 RQ-7 sudah dioperasikan di Irak dan Afganistan hingga Juli 2012 sistem ini telah mengumpulkan 750.000 jam terbang.

RQ-180 atau dikenal dengan Global Hawk termasuk X-37B dapat dikatakan sebagai presiden teleskop.

Karena itu jika dianalisa dari tiga perspektif, mereka telah memenuhi 3 cara operasional yang berbeda masing-masing. 

Sebanyak 75 jenis UAV yang digunakan oleh angkatan bersenjata AS. Terdiri dari berbagai macam model dan sebagian masih dirahasiakan. CIA juga memiliki rencana UAV rahasia yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen.

( Bersambung ....... )

 

Sumber : Media Tulisaan & TV Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun